VIDEO Saat Arteria Dahlan Protes tak Dipanggil 'Yang Terhormat' oleh Pimpinan KPK
Rupanya sikap Arteria Dahlan juga pernah menjadi sorotan saat raker antara Komisi III dengan pimpinan KPK di Senayan, Jakarta tahun 2017.
Menurutnya ada banyak tugas yang dilewatkan oleh KPK.
"Publik ini enggak tahu, publik ini terhipnotis dengan OTT-OTT (operasi tangkap tangan), seolah itu hebat. Padahal janji-janjinya KPK itu banyak sekali di hadapan DPR yang kita katakan itu 10 persen pun belum tercapai ya Prof," katanya.
Emil Salim lantas menyakan mengenai banyaknya politisi yang masuk penjara sebagai bukti keberhasilan KPK.
"Apa semua ketua partai yang masuk penjara, apa itu tidak bukti keberhasilan KPK," ungkap Emil Salim.
Arteria kemudian mengatakan KPK tak hanya melakukan penindakan.
"Lho, dengan segala hormat saya sama Profesor, Profesor bacalah tugas fungsi KPK tidak hanya melakukan penindakan," jawab Arteria.
"Tapi hukum telah dijatuhkan," kata Emil Salim.
Sementara itu Arteria meneruskan bahwa ada tugas KPK lain seperti koordinasi, supervisi monitoring dan sebagainya.
"Bagaimana penindakannya, bagaimana supervisi monitoringnya, koordinasi, ini kan tidak dikerjakan Prof," sebut Arteria.
"Kemudian yang kedua saya ingin katakan untuk dewan pengawas, saya ingin sampaikan biar Prof juga jelas. Kita bicara hukum sama ahli hukum, bicara pidana korupsi sama pidana korupsi. Bukan saya mengdiskreditkan Prof," paparnya.
Ia lantas mengatakan bahwa ada sejumlah peristiwa yang terjadi oleh KPK.
"Biar enggak kaya begini Prof, berita hasil rampas emas batangan diambil seolah ada titel KPK, kemudian uang dirampas tapi ternyata enggak masuk ke kas negara. Ini gunanya dewan pengawas," sebut Arteria.
Dirinya kemudian menunjuk kepada seorang di kursi penonton dan memintanya berdiri.
"Itu ada buktinya, berdiri sini, ini buktinya ke mana uang itu," kata Arteria menunjuk seseorang di belakang kamera.
Najwa Shihab lantas bertanya siapa yang dimaksudnya.
"Siapa? Anda menujuk ke siapa? Anda nunjuk ke siapa? Anda nunjuk penonton saya," tanya Najwa Shihab.
"Kau ke sini, sini, berdiri sini," cetus Arteria meminta seorang yang ditunjuknya naik ke panggung.
Najwa yang melihat hal itu lantas menghentikan seseorang dari kursinya.
"Sebentar, saya yang berhak menunjuk orang untuk naik ke panggung saya. Tunggu dulu di situ Bapak, saya akan cek dulu Anda siapa karena tidak sembarangan orang masuk. Saya akan cek Anda siapa. Silakan dilanjutkan," kata Najwa Shihab.
Arteria kemudian mengaku mengetahui ada kejadian saat KPK yang disebutnya gadungan meminta sejumlah harta kepada orang yang akan diperiksanya.
"Bicarakan KPK gadungan, ternyata pada saat pemeriksaan itu Prof semua orang dipanggilin, 'Kamu mau dipanggil apa enggak dipanggil, kalau enggak mau dipanggil, serahin harta kamu' tiba-tiba begitu ketahuan dan ketangkep dia bilang itu KPK gadungan," paparnya.
"Padahal bukan KPK gadungan, namanya saya sebutin ada semua. Nah Prof orang Sumatera Barat, Rp 6 triliun, dana bencana, kemudian juga masalah KONI, pasar, enggak pernah diangkat, kenapa? Ada banyak lagi, serah terima kelapa sawit, motor-motor besar, siapa yang menerimanya, tanyakan sama beliau. Kita tidak boleh menutup mata," tambahnya.
Emil Salim lalu angkat bicara bahwa ada laporan yang telah dilakukan oleh KPK setiap tahun.
Disoraki penonton saat tinggalkan panggung Mata Najwa
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik politisi PDIP Arteria Dahlan tinggalkan panggung Mata Najwa beredar dan viral di jagad maya.
Video Arteria Dahlan tinggalkan panggung Mata Najwa tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @risma_sjahrir.
Tampak dalam video tersebut, Arteria Dahlan langsung beranjak meninggalkan panggung Mata Najwa setelah acara selesai.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa Arteria Dahlan tidak berjabat tangan dengan para panelisnya di acara Mata Najwa.
Sementara, anggota panelis seperti Prof Emil Salim, Feri Amsari, Johnny G Plate, Supratman Andi, dan Djayadi Hanan masih terlihat di atas panggung.
Mereka saling berjabat tangan dan berbincang dengan presenter Najwa Shihab.
Detik-detik Arteria Dahlan meninggalkan panggung Mata Najwa disambut teriakan penonton.
"Salaman dong pak, salaman. Ini cuma debat pak," teriak penonton di studio Mata Najwa.
Cuplikan video berdurasi 13 detik itu sontak menjadi viral di medsos.
"So.. this is how a loser @arteriadahlan walked out from a civilised democratic debate at #MataNajwa last night. He did not even shake hands with the rest of the panelists. Gosh! Your mom should be ashamed having a son with bad attitude like you. Shame on you #ArteriaDahlan," tulis @risma_sjahrir.
Postingan video Arteria Dahlan itu juga banjir komentar.
@Ras_aff: Yang (katanya) terhormat
@ordinarypersone: maklum saja, pas kecil dia gak punya banyak teman, jadi tingkahnya kebawa sampe tua...
@Sonny1801: Kaya gini kok bisa jdi anggota DPR, gaya kampungan.
@RahmatPutraS2: No brain no gain.
• Ada Kata Politisi Gila Hormat, Inilah Perubahan Profil Arteria Dahlan di Wikipedia yang Jadi Sorotan
• Respon Arteria Dahlan, Soal Sebutan Kabinet Gemuk Bagi Kue Kekuasaan oleh Mardani Ali Sera
• Arteria Dahlan Tunjuk Seseorang Naik ke Panggung Mata Najwa, Najwa Shihab: Saya yang Berhak Menunjuk
• Siapakah Arteria Dahlan yang Bentak Emil Salim di Mata Najwa? Segini Deretan Harta Kekayaannya
(*)