ABK Asal Bulukumba Dikabarkan Tenggelam di Sungai Mahakam Seusai Cuci Sepatu di Kamar Mandi

Seorang Anak Buah Kapal atau ABK asal Bulukumba dilaporkan diduga tenggelam di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur

HO/Unit Siaga SAR Samarinda
Unit Siaga SAR Samarinda bersama unsur lainnya bersiap melakukan pencarian terhadap korban diduga tenggelam di sungai Mahakam, Jumat (11/10/2019). 

Pencegahan Korban Tenggelam

Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda membagikan life jacket dan lampu sinyal model torpedo perahu ke nelayan hingga relawan.

Pembagian life jacket dan lampu sinyal model torpedo dibagikan sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan di perairan, terutama di wilayah hukum Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.

Untuk diketahui, aktivitas masyarakat di Sungai Mahakam tergolong tinggi, tidak jarang akibat aktivitas di sekitar sungai menimbulkan korban jiwa.

 Tangani Longsor di Kutai Kartanegara, Cerocok Kayu Dipasang di Pinggiran Sungai Mahakam

 Lima Rumah Ambruk ke Sungai Mahakam, Ganggu Akses Samarinda-Tenggarong, Fungsikan Jalur Alternatif

 Intrusi Air Laut Masuk ke Sungai Mahakam, PDAM Hentikan Produksi Beberapa Intalasi Pengolahan Air

Tidak hanya membagikan ke sejumlah nelayan dan penambang pasir, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda juga membagikan ke relawan kebencanaan dan jurnalis.

LSM Sungai Kapih Peduli berkesempatan mendapatkan lima life jacket serta lampu sinyal.

Diberikan kepada relawan karena hampir setiap proses pencarian maupun evakuasi korban di sungai, relawan selalu turut serta membantu.

Sedangkan jurnalis, diberikan untuk menunjang pekerjaan, terutama saat melakukan peliputan di wilayah sungai maupun laut.

"Relawan juga kita berikan karena mereka kerap membantu saat ada kejadian korban tenggalam di sungai.

Sedangkan wartawan, ini untuk menunjang pekerjaan mereka saat melakukan liputan di perairan, untuk keselamatan mereka," ucap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKawasan Pelabuhan Aldi Alfa Faroqi; melalui Polmas, Bripka Solik, Minggu (6/10/2019).

Lampu sinyal model topedo diberikan khusus kepada penambang pasir, nelayan dan relawan.

Fungsi dari lampu sinyal tersebut juga untuk keselamatan selama di perairan, terutama saat malam hari.

"Ini untuk keselamatan semua pihak yang melakukan aktivitas di perairan.

Tidak banyak yang bisa kita bagikan, namun kegiatan seperti ini kita rencanakan akan rutin dilakukan,"tuturnya.

Kegiatan pembagian life jacket dan lampu sinyal dilakukan pada Minggu (6/10) siang tadi disekitar Sungai Mahakam kawasan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.

Terdapat 18 life jacket yang bertuliskan Mitra Kamtibmas Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda' dan tiga unit lampu sinyal model torpedo yang dibagikan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved