Anggaran Belum Cair, Ketua KPU Balikpapan Khawatir Pilkada 2020 Terhambat

Untuk saat ini saja, KPU Balikpapan terpaksa berhutang sebesar Rp 900 juta untuk membiayai Launching Tahapan Pilkada Balikpapan

Penulis: Zainul | Editor: Doan Pardede
Tribunkaltim.co, Jino Prayudi Kartono
Noor Thoha Ketua KPU Kota Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggaran KPU kota Balikpapan pada pilkada tahun 2020 nanti disetujui sebesar Rp 21,8 Miliar,

Namun hingga kini anggaran tersebut tak kunjung cair.

Padahal penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah Kota Balikpapan, KPU Kota Balikpapan, Bawaslu Kota Balikpapan dan Polresta Balikpapan telah dilakukan sejak 18 September 2019 lalu.

Pilkada Balikpapan, Walikota Ingatkan Pilih Calon Kepala Daerah yang Berpartisipasi Membangun Kota

Mantap Maju Pilkada Kubar Periode Kedua, Yapan-Edyanto Pertama Kembalikan Formulir ke Nasdem

Maju di Pilkada Samarinda Meiliana, Barkati dan Andi Harun Sosialisasi di Partai Amanat Nasional

Komit Amankan Tahapan Pilkada 2020, Kapolda Kaltara: Ada yang Mau Rusak Situasi Saya Tindak Tegas!

Menurut ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha seharusnya setelah 14 hari penandatangangan NPHD dana hibah tersebut sudah cair sebesar 40 persen.

"Dari 40 persen itu KPU Kota Balikpapan mendapatkan alokakasi Rp 21,8 miliar, dari total Rp 53 miliar, kemudian Bawaslu Kota Balikpapan Rp 4,6 miliar dari total Rp 11,5 miliar dan Polresta Balikpapan Rp 1,5 miliar dari total Rp 7,8 miliar.

Seluruh anggaran Pilkada Balikpapan 2019 yang disetujui Rp 73 miliar," Jelas ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha saat ditemui Tribunkaltim.co, Mingu (13/10)

Lebih lanjut ketua KPU juga mengatakan anggaran tersebut sampai saat ini juga belum ada kejelasan kapan dicairkan sementara launching pilkada 2020  sudah dilakukan.

“ Ya itu tadi belum ada kejelasan harusnya kan sudah cair pada launching kemarin. Karena sudah 14 hari,” kataya

Dia mengatakan, belum cairnya anggaran KPU Kota Balikpapan berpotensi menganggu jalannya tahapan Pilkada Balikpapan.

Bahkan pihaknya, terpaksa berhutang sebesar Rp 900 juta untuk membiayai Launching Tahapan Pilkada Balikpapan yang digelar di Gedung Sport Center Dome pada 9 Oktober kemarin.

"Jelas kondisi ini sangat berpotensi menganggu tahapan Pilkada, kedepan kita sudah mulai sosialisasi untuk calon perseorangan. Ya mudah-mudahan segera dicarikan lah agar penyelenggaraan pilkada berjalan lancar," harapnya

Diketahui anggaran Pilkada Balikpapan itu merupakan dana hibah dari pemerintah kota Balikpapan yang bersumber dari APBD perubahan tahun 2019.

Pilkada Balikpapan, Walikota Ingatkan Pilih Calon Kepala Daerah yang Berpartisipasi Membangun Kota

Maju di Pilkada Kukar, Hasanuddin Masud Mendaftar ke Partai Gerindra

Gubernur Irianto Lambrie Digoda Masuk Parpol Jelang Pilkada Kaltara 2020, Ini Penjelasan Juru Bicara

Gubernur Irianto Lambrie Digoda Masuk Parpol Jelang Pilkada Kaltara 2020, Ini Penjelasan Juru Bicara

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved