Breaking News

Alasan Kemanusiaan, Warga Ikut Mencari Pemuda Tarakan yang Tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan

Pemuda asal Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia saat asyik berenang di kawasan Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Provinsi kaltim.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Zainul
Hilangnya pemuda asal Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia saat asyik berenang di kawasan Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa sore (15/10/2019) cukup menyulitkan petugas dalam melakukan upaya pencarian korban. 

 TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hilangnya Pemuda asal Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia saat asyik berenang di kawasan Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa sore (15/10/2019) cukup menyulitkan petugas dalam melakukan upaya pencarian korban.

Sehingga hal ini juga membuat warga sekitar yang berkunjung di kawasan Pantai Manggar, Balikpapan ikut turun tangan membantu petugas dalam melakukan upaya pencarian korban.

mereka bahkan rela basah-basahan air laut melakukan pencarian hanya dengan menggunakan life jacket dan ban bekas sebagai alat pelampung.

ABK Asal Bulukumba Dikabarkan Tenggelam di Sungai Mahakam Seusai Cuci Sepatu di Kamar Mandi

Pengantin Wanita dan Keluarga di India Terseret dan Tenggelam di Sungai Saat Hendak Berfoto Selfi

Selain Curi Ikan Kapal Asing Selundupkan Narkoba dan Pakai BBM Subsidi Indonesia,Susi; Tenggelamkan!

" Hewan saja bahkan saling tolong menolong, masa kita sebagai manusia diam saja ketika ada saudara kita yang kena musibah begini," kata Rusdian salah satu pengunjung wisata Pantai Manggar yang ikut membantu pencarian korban tenggelam.

Rusdian merupakan satu di antara puluhan warga lainnya yang ikut nyemplung di laut dan menyusuri kawasan bibir pantai Manggar bersama teman-temannya.

Selain Rusdian warga Balikpapan Selatan itu, juga ada Mohammad Tamsil warga Balikpapan Timur yang ikut nyemplung ke laut mencari korban hilang tenggelam.

Tamsil mengaku sebagai manusia wajib untuk saling tolong menolong.

"Nggak apa-apa kita ikut," tuturnya.

Membantu saja mudah-mudahan segera ketemu kasihan keluarganya di rumah.

"Kita sebagai manusia juga kan wajib untuk tolong-menolong," katanya

Pemuda asal kota Tarakan itu bernama Syukur (26) kelahiran Pinrang, 19 April 1993 dan tinggal di Jl. Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Diketahui mulai tenggelam dan hilang sekira pukul 14.50 Wita.

Anda memasuki pukul 18 Wita, korban belum juga ditemukan namun petugas bersama unsur BPBD

Serta warga setempat masih berupaya melakukan pencarian menyusuri kawasan pesisir Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut keterangan pengunjung Pantai Manggar lainnya, pemuda tersebut berenang dengan jarak yang cukup jauh dari bibir pantai sehingga korban terseret arus dan hilang.

"Iya tadi dia berenangnya agak jauh, nggak lama kemudian tiba-tiba ada orang yang teriak katanya ada yang tenggelam.

Pencarian korban tenggelam di Pantai Manggar, Balikpapan
Petugas Basarnas dan warga setempat tiba di pantai Manggar untuk melakukan upaya pencarian korban. (HO / Infobencana kota Balikpapan)

Setelah tahu kabar itu petugas juga langsung menelpon pihak Basarnas dan BPBD.

Serta pihak kepolisian dan mengkonfirmasi pihak UPTD Pantai Manggar Balikpapan.

Ini untuk dilakukan pencarian sampai sekarang masih dicari belum ditemukan," kata Hafizah saat diwawancarai Tribunkaltim.co.

Hafizah merupakan salah satu pengunjung di kawasan Pantai Manggar Balikapapan mengaku.

Sempat melihat korban bersama rekan-rekannya asyik berenang.

"Mereka itu berenang dan teman-temannya, tapi tiba-tiba hilang gitu aja kita juga nggak tahu," lanjutnya.

Diduga Terperosok, Bocah 8 Tahun Ini Tenggelam di Galian Tambang Timah

Sisi lainnya, belum lama ini, berita sebelumnya, di tempat terpisah.

Diduga terperosok karena dasar kolam bekas galian tambang timah yang labil, membuat Rizki, bocah 8 tahun tenggelam.

Ia hilang tenggelam di Desa Pegantungan, Badau, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (28/9/2019).

Aparat gabungan dibantu warga setempat hingga Sabtu malam masih mencari korban di kolam seluas hampir satu hakter, dengan kedalaman mencapai lima meter.

"Sorenya ada laporan warga dan masih dicari sampai Sabtu malam. Diduga korban terperosok karena dasar kolam yang labil," kata Kasat Pol Airud Polres Belitung, AKP MS Ginting, kepada awak media di lokasi kejadian.

 BREAKING NEWS Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

 Orangtua Berdalih Tak Mampu Biayai Hidupnya, Bayi Kembar Ini Ditenggelamkan

Korban hilang pertama kali dilaporkan dua temannya pada warga setempat.

Kemudian warga melapor pada pihak kepolisian yang ditindaklanjuti dengan menggelar operasi pencarian menggunakan perahu karet.

"Kejadian bermula ketika korban hendak pulang setelah mandi di kolam. Di jalan berpapasan dengan temannya dan diajak mandi lagi sampai ada kejadian itu," ujar Ginting.

Upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu (29/9/2019) siang dengan dibantu Tim SAR serta relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Pihak keluarga korban ikut menyisir kawasan kolam yang biasa disebut warga dengan Kolong Pangkal Lalang.

"Kami berdoa semoga korban bisa ditemukan," ucap Ginting.

 Saat Lakukan Pemadaman Karhutla, Yogi Malah Nyaris Tenggelam di Dalam Lumpur Hidup

 Cari Hewan Umang-umang di Pantai Muaro Bingung, Dua Pelajar Tewas Tenggelam

 Sederet Fakta Anak Tenggelam di Kolam Renang Wika Balikpapan, Kakak Fokus ke Saudara Kembar Korban

Imbas kejadian itu, pihak kepolisian mengimbau warga untuk berhati-hati saat berada di kolam bekas tambang timah yang banyak terdapat di Belitung.

Seringkali muncul korban jiwa di lokasi kolam tambang karena dasar kolam yang berlumpur dan mudah longsor.

Sejauh ini juga tidak ada plang atau rambu keselamatan di lokasi bekas galian tambang itu. 

(Tribunkaltim.co/Zainul)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved