Bupati Penajam Paser Utara Datang, Keluarga Korban Penikaman di Pantai Nipah-nipah Sepakat Damai

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud datang, keluarga korban penikaman di Pantai Nipah-nipah sepakat damai

Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Heriani
Foto bersama Abdul Gafur Masud keluarga korban, tokoh adat saat pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara bersilaturahmi di Desa Muara Toyu, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser. 

Akibatnya sekitar 366 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi baik di tempat pengungsian maupun di rumah sanak keluarga. 

Ratusan prajurit TNI dari Kodam VI/Mulawarman ikut diterjunkan ke lokasi kejadian yang terpusat di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Ferry Penajam dan Pelabuhan klotok untuk meredam kerusuhan.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan keterangan pascakejadian kerusuhan.

Pada kesempatan yang sama juga para pejabat TNI melaksanakan peninjauan di lokasi pengungsian guna memberikan kekuatan moril kepada para warga yang menjadi korban kerusuhan.

Kodam VI/Mulawarman mengerahkan sebanyak 1 SSK Yonzipur 17/AD dan 1 SSK Yonkav 13/ Lembuswana ke lokasi kejadian didampingi personel dari Kodim 0913/PPU serta warga.

Sehari pascakejadian, Kamis (17/10) ratusan prajurit TNI langsung melaksanakan karya bakti pembersihan sisa-sisa kerusuhan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud.

Para prajurit TNI dan warga terlihat antusias dan bersemangat serta begitu akrab saling membantu dan bekerja sama dalam membersihkan puing-puing sisa kerusuhan.

"Bangunan-bangunan yang rusak akibat kerusuhan kemarin,

kami data dan akan segera diperbaiki kembali baik fasilitas umum seperti sekolah, jalan, maupun perkantoran tak terkecuali bangunan milik masyarakat,” ujar Letkol Inf Mahmud.

Selain kegiatan karya bakti para prajurit juga tetap disiagakan di tempat-tempat strategis untuk menyekat kemungkinan masuknya masyarakat luar yang masuk ke daerah PPU yang dapat menimbulkan konflik baru.

Sementara itu Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino menjelaskan terkait kerusuhan kemarin,

atas petunjuk pimpinan prajurit TNI Polri yang diterjunkan ke lokasi masih tetap disiagakan di PPU sampai kondisi wilayah PPU benar-benar kondusif.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto beserta Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto meninjau langsung bangunan rumah warga yang rusak akibat kerusuhan. (Foto / Pendam VI Mulawarman)
“Di lokasi kejadian para prajurit diberikan kepercayaan membantu masyarakat setempat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa kerusuhan.

Bangunan yang rusak akan didata dan segera diperbaiki kembali oleh TNI Polri berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten PPU,“ ujar Kapendam.

366 Kepala Keluarga Masih Mengungsi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved