Jadi Sasaran Kerusuhan Massa, Begini Kondisi Terbaru Pelabuhan Kelotok Penajam Paser Utara

Jadi sasaran kerusuhan massa, pelabuhan kelotok Penajam Paser Utara beroperasi lagi. Akibat penikaman di Pantai Nipah-nipah

Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Heriani
Kondisi pelabuhan kelotok di Penajam Paser Utara 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jadi sasaran kerusuhan massa, pelabuhan kelotok Penajam Paser Utara beroperasi lagi.

Diketahui, pelabuhan kelotok menjadi sasaran amuk massa, akibat penikaman yang terjadi di Pantai Nipah-nipah.

Setelah kerusuhan di terbakarnya loket dan kios atau warung di pelabuhan kapal kelotok Penajam Paser Utara, transportasi menggunakan kapal ini berhenti beroperasi beberapa hari.

Penuturan Prajurit TNI Yonzipur Setelah Kepalanya Bercucuran Darah Dipukul Preman Pasar Sukaramai

Sudah Kerja 3 Bulan Tim Teknis Polri Belum Ungkap Penyiram Novel Baswedan, Respon Jokowi Kok Begini

Ini yang Dibenci Luhut Binsar Pandjaitan Saat Bekerja Bersama Jokowi - Jusuf Kalla Selama 5 Tahun

Kebakaran terjadi pada Rabu (16/10/2019).

Selain menghanguskan loket dan warung, kebakaran juga menyebabkan ratusan warga sekitar pelabuhan kelotok kehilangan tempat tinggal.

Meski pengoperasian pelabuhan sempat terhenti, pagi ini, Sabtu (19/10/2019), kapal kelotok sudah mulai mengangkut penumpang kembali.

Dikonfirmasi ke pengelola pelabuhan kelotok pelabuhan Penajam Paser Utara, Yuni Wahyuni menginformasikan bahwa hari ini, pukul 07.30 WITA, kapal kelotok sudah mulai beroperasi kembali dari pelabuhan Penajam Paser Utara menuju pelabuhan Kampung Baru Balikpapan.

"Hari ini, pengoperasian kapal kelotok sudah mulai normal seperti hari biasa," katanya.

Loket yang menjadi tempat transaksi pembelian tiket, pun sudah diperbaiki.

Letaknya tetap ditempat semula.

Yuni mengungkapkan, loket tersebut dibangun kembali oleh pihak pengelola kemarin, Jumat (18/10/2019).

Meski beberapa sisi pelabuhan bermaterial kayu tersebut, masih rusak pasca terbakar, pihak pengelola hanya memperbaiki seadanya saja agar bisa fungsional.

Pemulihan besar-besaran, menunggu intruksi dari Pemerintah Kabupaten.

"Dari saya, perbaikan kecil-kecil saja.

Yang bisa diperbaiki, saya perbaiki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved