Jadi Sasaran Kerusuhan Massa, Begini Kondisi Terbaru Pelabuhan Kelotok Penajam Paser Utara
Jadi sasaran kerusuhan massa, pelabuhan kelotok Penajam Paser Utara beroperasi lagi. Akibat penikaman di Pantai Nipah-nipah
Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Pemkab PPU merasa terbantu karena banyak keluarga yang menampung korban sementara, sehingga mereka dalam kondisi aman.
Sedangkan bagi korban yang tidak memiliki tumpangan keluarga, disediakan mess fasilitas daerah.
Data terakhir, sebanyak 79 orang korban tinggal di sana.
Di mess tersebut, dilengkapi dengan pasukan keamanan, petugas kesehatan dan logistik makanan.
"Kemudian, langkah kita adalah membersihkan puing-puing bekas kebakaran," lanjutnya.
Dari Pemkab digerakkan UPT PU, Cipta Karya PU, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
Dibantu oleh pasukan TNI Polri dilokasi.
"Tetapi kami minta dibackup oleh pemerintah setempat.
Baik kecamatan, kelurahan, dan siapapun orang yang memiliki keterkaitan dengan masing-masing penguasaan rumah, untuk mengidentifikasi rumah siapa yang kita bersihkan," jelasnya.
Identifikasi kepemilikan rumah, luasan rumah bersangkutan dari rumah lainnya.
Data sementara BPBD setempat, sebanyak 158 rumah di 3 RT, hangus terbakar.
Rumah-rumah tersebut, jarang yang memiliki halaman luas dan saling berdempetan satu sama lain.
"Untuk memudahkan tindak lanjut ke depan.
Kita tidak bisa memastikan bagaimana ke depan ketika sudah bersih, tanda empiris di lapangan tidak keliatan lagi.
Bisa memicu persoalan baru ke depan," ungkapnya.