Tentara Diraja Malaysia dan TNI Bahas Soal Perbatasan di Korem 091/ASN, Begini Hasil Kesepakatannya
Tentara Diraja Malaysia dan TNI Bahas Soal Perbatasan di Korem 091/ASN, Begini Hasil Kesepakatannya
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
"Wilayah perbatasan sangat luas, makanya kerja sama antara TNI dan TDM, dapat mersempit ruang gerak pelaku yang hendak menyelundupkan barang terlarang," sambungnya.
Sementara itu, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono menambahkan, sebagai negara bersahabat yang memiliki wilayah perbatasan langsung di pulau Kalimantan,
komunikasi dan kegiatan bersama harus senantiasa dilaksanakan.
Terkait dengan wilayah perbatasan yang cukup luas, pihaknya membenarkan tidak semua wilayah dapat tercover.
Namun, pihaknya telah melakukan beragam upaya guna meminimalisir masuk maupun keluarnya barang terlarang, serta aktivitas ilegal lainnya.
"Memang masih ada jalan tikus yang kerap digunakan oleh pelaku aktivitas ilegal, tapi sudah banyak upaya yang kita lakukan bersama," tutur Danrem.
TNI AD melalui Korem 091/ASN menempatkan 900 prajurit di wilayah perbatasan, di antaranya yang ditempatkan di Nunukan, Malinau dan Mahulu.
Sedangkan TDM menempatkan sekitar 250 prajurit di wilayah Kalimantan Utara. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/hubungan-bilateral-22102019.jpg)