PLN Kalbagtim
Program Listrik 35.0000 MW Telah Berjalan, Capaian RE Sebesar 99.9 Persen
PLN telah berhasil mencapai RE sebesar 99,9 % untuk Provinsi Kalimantan Timur dan 85,8% untuk Provinsi Kalimantan Utara

TRIBUNKALTIM.CO - Semangat melistriki negeri terus dilaksanakan dengan integritas dan profesionalisme. Program listrik 35.000 MW telah berjalan sesuai dengan rencana. Sementara itu rasio elektrifikasi PLN juga semakin meningkat bahkan jauh melampaui target.
PLN telah berhasil mencapai RE sebesar 99,9 % untuk Provinsi Kalimantan Timur dan 85,8% untuk Provinsi Kalimantan Utara yang tercatat hingga Oktober ini.
PLN juga terus berupaya melistriki seluruh pelosok negeri, bahkan sampai daerah terpencil. Menjelajahi pulau-pulau terluar dan memberikan penerangan untuk warga hingga perbatasan Indonesia.
Tahun 2019 ini, Perseroan dapat mencapai berbagai milestones penting dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perseroan telah memberi kontribusi besar dalam merealisasikan rasio elektrifikasi nasional. memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan iklim ekonomi tanah air.
• Gaji Mendikbud Nadiem Makarim Suami Franka Franklin dan Valuasi Decacorn Gojek Bagai Bumi dan Langit
• Persiba Pertahankan 13 Pemain Musim Depan, Gede Widiade Rencanakan juga Berburu Legiun di Liga 1
• Masyarakat Mengeluh Maraknya Pengetap di SPBU Sangatta, Sepeda Motor bisa Bawa Drum Beli BBM
Meratanya akses terhadap listrik memungkinkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi yang lebih produktif, menarik investor dan membantu Pemerintah dalam memajukan daerah.
“Harapan terhadap pemerataan akses listrik terutama di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara hingga saat ini terus kita wujudkan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baik pembangkit, gardu induk dan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT),” ucap Muhammad Ramadhansyah, General Manager PLN UIP Kalbagtim.
Hal tersebut dibuktikan dengan progres pembangunan yang signifikan, seperti proyek pembangunan Gardu Induk 150 kV New Balikpapan yang telah dilakukan energize (pemberian tegangan pertama) pada 18/10 yang lalu dan kegiatan first smoke untuk PLTMG Tanjung Selor yang direncanakan akan COD pada Bulan Desember 2019.
• PLN UIP Kalbagtim Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan Gardu Induk 150kV New di Balikpapan
• PLN UIP Kalbagtim Meriahkan Hari Perlindungan Lapisan Ozone
• Peduli Lingkungan, PLN UIP Kalbagtim Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Tana Tidung
Selain proyek diatas, pekerjaan yang saat ini sedang dalam pelaksanaan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara seperti PLTU Berau, PLTMG Tanjung Selor, PLTU Tanjung Selor, PLTMG Nunukan 2, PLTU Malinau, GI Muara Wahau, SUTT 150kV PLTU Kaltim – GI New Balikpapan, SUTT 150kV Sangatta – Sepaso – Maloy, SUTT 150kV Embalut – New Samarinda, SUTT 150kV New Samarinda – Sambera, SUTT 150kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor - SUTT 150kV Tanjung Selor – Tidang Pale dan SUTT 150kV Tidang Pale – Malinau.
PLN terus berupaya untuk memberikan sistem ketenagalistrikan yang handal sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Sesuai RUPTL 2019 – 2028, PLN UIP Kalbagtim akan menyediakan pembangkit dengan total kapasitas 1.495,5 megawatt, dan gardu induk dengan total kapasitas 1.100 mega volt ampere, serta jaringan transmisi SUTT 150kV sepanjang 3.914 kilo meter sirkit yang akan menyambung Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tambah Ramadhansyah.
Dibutuhkan kerjasama yang baik serta dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Daerah hingga masyarakat, karena dukungan tersebut merupakan kekuatan terbesar. (dha)