Sampah Capai 150 Ton per Hari, Larangan Kantong Plastik di Kutai Timur Baru Berlaku Akhir Tahun 2019
Sampah Capai 150 Ton per Hari, Larangan Kantong Plastik di Kutai Timur Baru Berlaku Akhir Tahun 2019
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sampah Capai 150 Ton per Hari, Larangan Kantong Plastik di Kutai Timur Baru Berlaku Akhir Tahun 2019
Beberapa daerah di Kalimantan Timur mulai menerapkan pelarangan kantong plastik di retail yang ada.
Kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang pun merupakan satu dari beberapa daerah yang menerapkan pelarang kantong plastik.
• DLHK Berau Susun Regulasi Pembatasan Kantong Plastik, Ini Dua Usaha Tidak Sediakan Kantong Plastik
• Larangan Pakai Kantong Plastik, Sejumlah Masjid di Balikpapan Pakai Untuk Daging Kurban
• DLH Larang Pemakaian Kantong Plastik di Tempat Wisata, Sebulan Bisa Kurangi 56 Ton Sampah Plastik
Di Kutai Timur sendiri pun sudah mulai menerapkan hal tersebut.
Namun penerapan tersebut hanya berasal dari sosialisasi saja.
Sehingga masyarakat maupun ritel yang ada masih tetap menggunakan kantong plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aji Wijaya mengatakan saat ini Peraturan Bupati atau Perbup masih belum dikeluarkan.
Saat ini masih menunggu keputusan Bupati Ismunandar yang masih dinas di luar kota.
"Rencananya akhir tahun Perda diterapkan. Kita pun masih sosialisasi selama tiga bulan terakhir," ucap Aji Wijaya setelah Coffee Morning, Senin (28/10/2019).
Dengan keluarnya Perbup tersebut diharapkan dapat menekan konsumsi sampah yang ada di daerah Sangatta dan sekitarnya.
Bahkan dari penuturannya konsumsi sampah plastik di Sangatta mencapai 150 ton perhari.
"Kita tinggal adopsi apa yang dilakukan pemerintah provinsi," ucap Aji Wijaya.
• Manfaatkan Botol dan Kantong Plastik, Pelajar SMP Ini Desain Gaun Pesta Bernilai Ekonomis
• Sampah Kantong Plastik KFC Ditemukan Utuh Terpendam Tanah, Diperkirakan Sudah 40 Tahun Terkubur
Rencananya ritel-ritel seperti minimarket akan dilarang menggunakan kantong plastik.
"Prioritas utama retail Kabupaten Kutai Timur," ucap Aji Wijaya.
Selain Kantong Plastik, Penggunaan Sedotan Berbahan Plastik Juga Bakal Dilarang di Balikpapan