Nasdem Sanjung PKS Pilih Oposisi saat Kalah di Pilpres, Anak Buah Surya Paloh Singgung Gerindra?

Nasdem sanjung PKS pilih oposisi saat Kalah di Pilpres Anak Buah Surya Paloh singgung Gerindra?

Kolase/Tribunnews/Kompas.com
Nasdem Sanjung PKS Pilih Oposisi saat Kalah di Pilpres, Anak Buah Surya Paloh Singgung Gerindra? 

"Pertama, saling menghormati sikap konstitusional dan pilihan politik masing-masing partai. Partai NasDem menghormati sikap dan pilihan politik PKS untuk berjuang membangun bangsa dan negara di luar pemerintahan. Di saat yang sama, PKS juga menghormati sikap dan pilihan politik NasDem yang berjuang di dalam pemerintahan," kata Mustafa Kamal.

"Perbedaan sikap politik kedua partai tersebut tidak menjadi penghalang bagi Nasdem dan PKS untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi checks and balances di DPR. Demokrasi yang sehat itu penting untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di bidang politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, kesehatan, budaya dan lainnya," tambahnya.

Kesepahaman kedua antara PKS dan Nasdem, kata Mustafa Kamal, adalah soal kedaulatan NKRI.

PKS -Nasdem tidak akan memberi tempat untuk gerakan separatisme, terorisme hingga radikalisme.

"Serta tidak memberikan tempat kepada tindakan separatisme, terorisme, radikalisme, intoleransi, dan lainnya yang bertentangan dengan 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Mustafa.

Ketiga, lanjut Mustafa, PKS-Nasdem menyadari bangsa ini diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dari kelompok nasionalis dan kelompok Islam.

"Generasi penerus dari 2 komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini dengan saling menghormati saling memahami dan saling bekerja sama dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau golongan," jelasnya.

Surya Paloh Bertemu PKS

Setelah temui PKS, Surya Paloh ungkap kemungkinan Partai Nasdem berhadapan dengan pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.

Partai Nasdem menyatakan tidak menutup kemungkinan akan berbeda arah dan sikap dengan pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.

Meskipun, kata Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat ini partainya masih tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi - Maruf Amin.

Selain itu, tiga kader Partai Nasdem juga menjadi Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Kabar Buruk untuk Jokowi, Inilah Dampak Bila Nasdem Oposisi, Ucapan Surya Paloh jadi Peringatan

Baca juga: Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Respon Surya Paloh Menohok, Monarki Otoriter

Baca juga: Profil Biodata Siti Nurbaya, Andalan Surya Paloh Kembali Dipercaya Jabat Menteri di Kabinet Jokowi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved