Banyak yang Mangkir Apel Pagi, Evaluasi Kinerja PTT dan Honorer Sekda Berau Sebut Harus Ada Sanksi
Banyak yang Mangkir Apel Pagi, Evaluasi Kinerja PTT dan Honorer Sekda Berau Sebut Harus Ada Sanksi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Banyak yang mangkir apel pagi, evaluasi kinerja PTT dan honorer Sekda Berau sebut harus ada sanksi.
Pemkab Berau pada hari Senin (4/11/2019) melakukan evaluasi terhadap Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) dan honorer.
Sebelum melakukan rapat evaluasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Gazali sempat menyoroti minimnya PTT dan honorer yang mengikuti kegiatan apel pada hari Senin pagi.
BACA JUGA
Antasari Azhar Ok, Ahok Tidak, Jokowi Ungkap Kriteria Dewan Pengawas KPK, Ini Respon Yenti Garnasih
Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP eks Wakil Jokowi Jualan Cendol di Acara Ini Diakhiri Ciuman Mesra
Tak Terbitkan Perppu KPK, Sopan Santun Jokowi Dipertanyakan, Singgung Mahfud MD dan Quraish Shihab
VIRAL di Facebook, Cerita Layangan Putus, Kisah Nyata Mommi ASF Ditinggal Suami demi Selebgram
"Kita apresiasi kepada yang hadir dalam kegiatan apel. Tapi ada juga yang kurang rajin. Atasan langsung harus memperhatikan ini," kata Muhammad Gazali.
Dirinya menambahkan, PTT dan honorer mestinya lebih memperhatikan kinerjanya.
Selain karena Pemkab Berau menaikan gaji PTT dan honor, status kerja mereka yang bukan Aparatur Sipil Negara ( ASN ).
"Kalau ASN (yang kurang disiplin) sangat susah memberhentikan (memecat) mereka.
Tapi kalau yang seragam hitam-putih ( PTT dan honorer) tidak sulit (memecat -red)," tegas Muhammad Gazali.
Dalam rapat ini, Muhammad Gazali menilai, masih banyak yang berkinerja di bawah 50 persen.
"Saya lihat ini jumlah PTT banyak, tapi yang hadir apel hanya belasan saja. Saya yang memimpin apel tidak enak dengan yang lain," tegasnya.
