Live Streaming Facebook Pasangan Tersangka Pembunuhan Bayi, Menikah di Polsek Dihadiri Orangtua

Live Streaming Facebook pasangan tersangka pembunuhan bayi, menikah di Polsek Dihadiri orangtua kedua tersangka

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
Live Streaming Facebook pasangan tersangka pembunuhan bayi, menikah di Polsek Dihadiri orangtua kedua tersangka. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Live Streaming Facebook pasangan tersangka pembunuhan bayi, menikah di Polsek Dihadiri orangtua kedua tersangka. 

Ada Live Streaming pria wanita tersangka pembunuhan bayi sendiri di Sumber Rejo Menikah di Mapolsek, Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Live Streaming Facebook tersangka pembunuhan menikah tonton melalui tautan ini:

Nasib status kelanjutan asmara pria wanita pembunuh bayi di Sumber Rejo, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Dikabarkan menikah.

Masyarakat di Sumber Rejo Kota Balikpapan, Kaltim pernah geger adanya seorang wanita yang nekat membunuh bayi yang dilahirkan di kosan daerah Sumber Rejo

Kabarnya wanita ini melakukan hubungan badan dengan seorang pria sudah lama, lalu mengandung melahirkan bayi

Di kosan, bukannya bahagia, si wanita yang notabene ibu kandung mengambil jalan keluar membunuh bayi

Si ibu pembunuh bayi di Sumber Rejo akan menikah di Mapolsek Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim. 

Ibu yang tega menghabisi nyawa bayinya sendiri setelah dilahirkan di sebuah indekos di kawasan di RT 45, Jl AMD RT. 54, Gang Teralis kawasan Sungai Ampal Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan pada 8 Oktober 2019 lalu.

Rencananya si pelaku ini akan menjalani pernikahan di Mapolsek Balikpapan Utara.

Rencana pernikahan tersebut nantinya akan dilakukan pada Kamis (7/11).

Wanita muda bernama Arnelia Putri Wulandari (22) itu nantinya akan dinikahkan dengan pria yang menghamilinya bernama Oksaktian Subarka (23).

Oktarian Subarka juga merupakan kekasih Arnelia Putri Wulandari yang keduanya sudah menjalin asmara sejak kurang lebih 3 tahun terakhir.

Menurut Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin, pernikahan keduanya itu dilakukan atas permintaan dari keluarga pelaku.

"Iya itu rencananya akan kita nikahkan tanggal 7 besok. Ini pernikahan itu juga atas permintaan dari keluarga mereka sendiri.

Rencana awal akan di nikahkan di Mapolsek Balikpapan Utara, namun kita belum bisa memastikan apakah ada perubahan tempat atau tidak, kita tunggu saja instruksi selanjutnya," katanya, (6/11)

Sebelumnya, kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya sendiri, Arnelita Putri Wulandari bikin heboh warga Balikpapan

Bayi tanpa dosa itu dibunuh oleh orangtuanya sendiri yang belum menikah, pasangan sejoli Arnelita Putri Wulandari dan Oksaktian Subarkah. 

BACA JUGA

Kisah Selingkuh Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil, Lebih Muda 8 Tahun, Ekspresi Suami Ngamuk di Hotel

Detik-detik Perwira Wanita TNI AD Dianiaya di dalam Mobil Usai Berbelanja, Polisi Cium Aroma Dendam

Minum Air Mentimun Setiap Hari, Jangan Kaget, Inilah 9 Manfaat yang Akan Terjadi di Tubuh Anda!

Tersangka Arnelia Putri Wulandari Peragakan Cara dan Kronologis Pembunuhan Bayinya Sendiri

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis  (8/10/2019) lalu di sebuah kos-kosan di RT 45, Jl AMD RT. 54, Gang Teralis kawasan Sungai Ampal Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.

Kasus ini pun menjadi perhatian warga sekitar, apalagi tersangka Oksatian Subarkah juga nekat menguburkan bayinya di bawah kolong rumah warga. 

Hari ini, Selasa (29/10/2019) polisi menggelar rekonstruksi Arnelia Putri Wulandari bunuh bayinya.

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di tempat kejadin perkara.

Selama proses rekonstruksi pun menjadi perhatian warga sekitar.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin melalui Kanit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Nikson Sitompul kepada Tribunkaltim.co, Selasa (29/10/2019).

Proses rekonstruksi yang dilakukan sekitar pukul 09.45 Wita itu,

Selain menghadirkan kedua tersangka yaitu Arnelia Putri Wulandari (23) dan pasangannya Oksaktian Subarkah (23),

Kepolisian juga menghadirkan seorang saksi yang merupakan teman tersangka yang berinisial SS.

Tersangka saat melakukan reka adegan pembunuhan bayinya saat rekonstruksi.
Tersangka saat melakukan reka adegan pembunuhan bayinya saat rekonstruksi. (HO/Panit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara)

Berikut ini sederet fakta-fakta pembunuhan bayi yang dilakukan Arnelia Putri Wulandari

Melahirkan tanpa Bantuan Orang Lain

Sosok Arnelia Putri Wulandari melahirkan bayi perempuannya di kos-kosannya tanpa bantuan orang lain. 

Ia melahirkan sendiri secara normal. 

Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin melalui Kanit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Nikson Sitompul mengatakan,

saksi berinisial SS tersebut merupakan kenalan atau teman tersangka yang kebetulan bertamu di kos tersangka.

Iptu Nikson Sitompul menerangkan, pada reka adegan tersebut saksi turut menyaksikan tersangka melahirkan bayi dan mengeksekusinya pasca dilahirkan.

"Saksi turut menyaksikan kejadian itu," tutur Iptu Nikson Sitompul.

Lanjut dia, pada kejadian tersebut, kondisi saksi tengah tertidur, setelah mendengar adanya suara anak bayi,

Saksi kemudian terbangun dan menyaksikan tersangka melahirkan.

Iptu Nikson Sitompul menerangkan, dalam reka adegan tersebut,

tersangka Arnelia Putri Wulandari memperagakan mulai awal dirinya melahirkan seperti mual, mengeluarkan cairan, hingga sampai melahirkan di kamar kosnya.

"Jadi dia melahirkan di kamar kosnya," ucapnya.

Teman Tersangka Turut Menyaksikan

Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin melalui Panit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Nikson Sitompul mengatakan,

saksi berinisial SS tersebut merupakan kenalan atau teman tersangka yang kebetulan bertamu di kos tersangka.

Saat kejadian, saksi tengah tertidur dan saksi terbangun setelah mendengar pelaku sibuk mengurusi bayi yang baru dilahirkannya.

"Saksi itu kenalannya tersangka dan kebetulan berkunjung ke kos tersangka," ujar Iptu Nikson Sitompul usai rekonstruksi.

Iptu Nikson Sitompul menerangkan, pada reka adegan tersebut saksi turut menyaksikan tersangka melahirkan bayi dan mengeksekusinya pasca dilahirkan.

"Saksi turut menyaksikan kejadian itu," tutur Iptu Nikson Sitompul.

Lanjut dia, pada kejadian tersebut, kondisi saksi tengah tertidur, setelah mendengar adanya suara anak bayi,

saksi kemudian terbangun dan menyaksikan tersangka melahirkan.

Tak lama kemudian, tersangka panik dan mengeksekusi bayi itu dengan mencekik leher bayi hingga tewas,

dan saksi itu pun menyaksikan peristiwa tragis tersebut.

"Dia bukan teman sekos tersangka, hanya bertamu saja," jelas Iptu Nikson Sitompul.

Oksaktian Subarkah (23) pelaku pembunuhan terhadap bayi.
Oksaktian Subarkah (23) pelaku pembunuhan terhadap bayi. (TribunKaltim.Co/HO)

Jasad Bayi Dibawa ke Kantor Pacar

Usai melahirkan ucap Sitompul, tersangka panik dan menelpon pasangannya yakni Oksaktian Subarkah.

Setelah Oksaktian Subarkah datang, saat itulah mereka mengeksekusi bayi yang masih merah tersebut.

"Setelah melahirkan, tersangka menelpon pasangannya meminta datang ke kos," terang Iptu Nikson Sitompul.

Jasad tersebut ia sembunyikan dalam bagasi jok motor matic Oksatian Subarkah.

Bungkusan jenazah bayi yang diletakan di bagasi motor matik itu, sempat dibawa keliling kota.

 Tersangka Oksaktian Subarkah Peragakan Penguburan Bayi yang Diduga Dibunuh di Rumah Kosan Balikpapan

Hingga akhirnya si Oksaktian pun masih memanfaatkan waktu untuk pergi bekerja di pagi harinya. 

Saat pergi ke kantor menggunakan sepeda motor, di bagasi itu masih ada jenazah bayi.

Begitu pas jam pulang kerja, Oksaktian pun langsung bergegas mencari lokasi.

Ternyata dirinya masih memilih lokasi di Sumber Rejo.

Memilih tempat ini untuk menguburkan bayinya yang dibunuh.

Posisi penguburan dilakukan di kolong sebuah rumah warga yang ternyata berdekatan dengan lokasi kediaman Oksaktian Subarkah, di Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. 

Saat Oksaktian Subarkah beraksi menggali tanah, dilihat warga.

Tentu warga merasa curiga atas apa yang dilakukan oleh Oksakitan tersebut.

Warga saksi mata ini pun langsung lapor ke pihak Kepolisian.

 Rekonstruksi Detik-detik Arnelia Putri Wulandari Bunuh Bayinya, Teman Tersangka Melihat Pembunuhan

Sempat Pingsan

Kepolisian bisa temukan kedua pelaku dan menangkapnya.

Menurut Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin, pelaku sempat mengelak dan berbelit-belit saat dimintai keterangan terkait tindakannya itu.

Hingga akhirnya pelaku jatuh pingsang karena kecapean dan juga pucat setelah naik turun tangga.

Dia sempat mengelak dan berbelit-belit, gak mau ngaku saat ditanya.

Setelah dia pindah karena mungkin bolak balik naik tangga.

Dan mukanya juga pucat namanya orang baru melahirkan itu pasti lemas.

"Dia akhirnya mengakui perbuatannya," kata Kompol Supartono Sudin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved