Satgas Pengawas BBM Ternyata Dibekukan Sejak Oktober Lalu, Ini Penjelasan Pemkab Berau

Satgas Pengawas BBM Ternyata Dibekukan Sejak Oktober Lalu, Ini Penjelasan Pemkab Berau,

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Panjangnya antrean di SPBU, memaksa masyarakat untuk membeli BBM eceran. Meski harganya sangat mahal, namun pilihan ini lebih rasional jika dibanding mengantre berjam-jam di SPBU. 

mengatakan, PT Pertamina telah menerima permohonan pembangunan dua SPBU baru.

Kedua SPBU ini diharapkan dapat mengurai antrean panjang pengisian BBM yang terjadi di seluruh SPBU

dalam kota Tanjung Redeb dan sekitarnya.

"Sudah ada dua yang mengajukan pembangunan SPBU lagi untuk memudahkan masyarakat mengisi BBM.

Semakin banyak SPBU akan semakin baik. Semakin banyak tempat alternatif untuk mengisi BBM," jelasnya.

Namun Reza belum bersedia mengungkapkan, lokasi pembangunan dua SPBU baru ini. "Yang satu sudah

dapat lokasi. Tinggal satu lagi masih dicari lokasinya, jika masih kurang, bisa menambah satu lagi SPBU,"

tandasnya. (*)

Gara-gara Pengetap Warga Sulit Beli BBM

Diberitakan sebelumnya, aktivitas para pengetap bahan bakar minyak atau BBM di

sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum  atau SPBU Kabupaten Berau kian meresahkan.

Antrean panjang menjadi pemandangan sehari-hari. Keluhan masyarakat yang dilontarkan secara

langsung, maupun melalui media sosial dari berbagai platform seolah luput dari perhatian.

"Sampai kapan kondisi SPBU kita seperti ini (antrean mengular). Bensin, solar bersubsidi selalu

dipenuhi pengetap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved