BERLANGSUNG Live Streaming Mata Najwa di Trans7, 'Bom Bunuh Diri: Kenapa Lagi'
Saat ini sedang berlangsung Live Streaming Trans7 program Mata Najwa yang dipandu jurnalis Najwa Shihab
TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini sedang berlangsung Live Streaming Trans7 program Mata Najwa yang dipandu jurnalis Najwa Shihab.
Live Streaming Trans7 Mata Najwa malam ini mengangkat tema menarik.
Secara tiba-tiba, program Mata Najwa malam ini ganti tema.
Awalnya, Mata Najwa mengangkat tema Sengatan Menteri Agama yang menghadirkan Menteri Agama RI Fachrul Razi.
• Sosok Susi Pudjiastuti di Mata Najwa Shihab Terwakili dengan Satu Kata, Menteri Jokowi Punya 3 Fase
• DAFTAR KONTROVERSI Fachrul Razi 1 Minggu Jabat Menteri Agama, Tak Hanya Celana Cingkrang & Cadar!
• Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Terungkap, Beredar di WhatsApp Foto Pelaku
Pengumuman tentang tema tersebut diunggah ke Twitter pada Selasa (12/11/2019) malam.
Fachrul Razi akan hadir di #MataNajwa, menjawab berbagai polemik terkait latar belakang dirinya dan langkah kebijakannya sebagai Menteri Agama.
#MataNajwa, "Sengatan Menteri Agama". Rabu (13/11) LIVE 20.00 WIB
@TRANS7
.
#MataNajwaSengatanMenteriAgama
Namun, tiba-tiba akun Twitter Mata Najwa mengumumkan tema terbaru yang akan dibahas malam ini.
Tema tersebut adalah Bom Bunuh Diri: Kenapa Lagi.
Bom bunuh diri lagi-lagi mengguncang, markas polisi di Medan jadi sasaran.
Aksi bunuh diri berulangkali, mengapa terus terjadi.
#MataNajwa, "Bom Bunuh Diri: Kenapa Lagi". Malam ini LIVE 20.00 WIB di
@TRANS7
.
#MataNajwaBomBunuhDiriKenapaLagi #Narasitv #NarasiNewsroom
Perubahan tema Mata Najwa tersebut sontak menjadi sorotan netizen.
"wowww ganti tema," tulis akun @achmadfauzan333.
"Gimana ya rasanya jd timnya Mbak Nana? Mungkin sebelumnya sudah siap judul buat hari ini tapi hrs ganti seketika dg judul baru. Applause," sahut @Zadakidi.
"Paling update lah kalo @MataNajwa," sahut @Reinaldygerwin1.
"Iya cepet banget di angkat jadi topik pembicaraan," timpal @bebeeennnn.
Untuk menonton Live Streaming Mata Najwa edisi Bom Bunuh Diri: Kenapa Lagi bisa mengakses link di bawah ini:
Serangkaian Fakta Bom Medan
Sejumlah fakta-fakta aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan mengemuka setelah terjadinya ledakan bom yang menimbulkan sejumlah korban.
Aksi bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Tubuh pelaku hancur dan tergeletak di samping truk Polri.
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan ternyata sempat melawan petugas sebelum meledakkan diri.
Saat itu, petugas jaga mencoba memeriksa pelaku yang datang berjalan kaki menggunakan jaket pengendara ojek online.
"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, melakukan ledakan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu, akibat ledakan tersebut, sejumlah polisi mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Dari ledakan sejumlah polisi luka, di antaranya berpangkat kompol," ujar Bahri.
Sementara itu, pasca-ledakan, Tim Densus 88 segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Densus dan Polda Sumut. Menunggu hasil lebih lanjut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedy Prasetyo.
Berikut fakta-fakta bom bunuh diri di Polrestabes Medan:
1. Pelaku pakai jaket ojek online
Terduga pelaku bom bunuh diri masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Ia diperkirakan menyelinap di antara puluhan warga yang sedang membuat SKCK.
Pelaku masuk melalui pintu gerbang depan dan langsung menuju gedung Kabag Operasional.
Begitu tiba di dekat gedung Kabag Operasional, pelaku meledakkan diri.
Terduga pelaku tewas seketika di lokasi kejadian.
2. Melukai 6 orang
Selain menewaskan pelaku, bom bunuh diri setidaknya melukai enam orang yang berada di Polrestabes Medan. Lima orang dari institusi Polri dan satu orang dari warga sipil.
Para korban luka antara lain:
- Kasi Propam mengalami luka di bagian tangan.
- Pegawai harian lepas (PHL) bernama J Purba terluka di bagian wajah
- Seorang anggota Propam
- Seorang personel piket Bag Operasional
- Seorang warga sipil
3. Polisi dan masyarakat berhamburan
Ledakan bom terjadi saat suasana Polresta Medan sedang ramai.
Selain aparat kepolisian, masyarakat sipil juga tengah ramai mengurus SKCK di Polrestabes Medan.
Begitu pelaku bom bunuh diri meledakkan diri, masyarakat dan petugas polisi berseragam nampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir.
Suasana Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pasca ledakan diduga bunuh diri, Rabu (13/11/2019). (IST)
4. Suara ledakan terdengar radius 1 km
Suara ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, terdengar cukup keras.
Ledakan bom terdengar hingga Universitas HKBP Nommensen Medan, yang berjarak sekitar 1 kilometer.
• TERUNGKAP, Profil Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Setia Kawan Hingga Putus Sekolah
• Usai Bom Bunuh Diri di Polresta Medan Driver Ojek Online Ojol tak Boleh Masuk Kantor Polisi
• Najwa Shihab Dapat Tepuk Tangan Ketika Cecar Ketua TGUPP, Kemunduran Transparansi Era Anies Baswedan
Royman, seorang warga yang sedang berada di sekitar kampus Nommensen, mengaku kaget mendengar ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
"Saya kira suara petir. Rupanya ada bom yang meledak di Polrestabes Medan," kata Royman kepada Tribunmedan.com, Rabu. (*)