Wakili Kaltim ke Popnas XV, Ini Pesan Pemkab Kutim untuk 13 Atlet Pelajar Asal Kutai Timur
Wakili Kaltim ke Popnas XV, Ini Pesan Pemkab Kutim untuk 13 Atlet Pelajar Asal Kutai Timur
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakili Kaltim ke Popnas XV, ini pesan Pemkab Kutim untuk 13 atlet pelajar asal Kutai Timur.
Kabupaten Kutai Timur kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga.
Dengan terpilih untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional ( Pornas ) tradisional ke V dan Pekan Olahraga Pelajar ( Popnas ) ke XV,
yang berlangsung pada November tahun 2019 ini. Dengan jumlah atlet yang dikirim sebanyak 65 orang.
BACA JUGA
MALAM INI Live Streaming ILC tvOne, Karni Ilyas Undang Anies Baswedan dan Ahok
6 Foto Sekolah Artis Tanah Air: Luna Maya, Ariel NOAH hingga Syahrini, Siapa yang Paling Berubah?
Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok
Ramalan Zodiak Cinta Rabu 13 November 2019: Scorpio Ragu Kesetiaan Pasangan, Aquarius Frustasi
Dari jumlah tersebut, Kutim mengirimkan 13 pelajarnya untuk berlaga di Popnas XV di Bandung dan Jakarta.
Mereka akan berlaga di empat cabang olahraga, angkat besi, taekwondo, panahan dan tarung derajat.
Para atlet pelajar ini akan mengikuti pertandingan yang digelar di dua kota, Bandung dan Jakarta selama tiga hari juga, mulai 16 hingga 19 November 2019 mendatang.
Sedangkan untuk Pornas, diikuti 52 atlet olahraga tradisional di Samarinda yang berlangsung selama tiga hari mulai 15-18 November 2019.
“Dalam Pornas tradisional, atlet Kutim terbagi dalam dua kelompok cabang olahraga. Grup A dan B.
Di grup A, ada sembilan atlet dengan dua cabang olahraga yang diikuti, panahan tradisional dan sumpit.

BACA JUGA
Selang Lima Menit Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu 7 Gram Lebih Gagal Edar di Pedalaman Kutim
Di Hari Pahlawan, Soekarno Masih Rasakan Pahitnya Kemerdekaan, Veteran Kutim Berharap Hidup Layak
UMK Kutim 2020 Sekitar Rp3,1 Juta, Perusahaan Menggaji di Bawah UMK tak Dikenai Sanksi,Ini Alasannya
Reses di Bontang, Kutim, Berau, Safuad Terima Keluhan Infrastruktur, Kesehatan hingga Pendidikan
Sedangkan di grup B, ada 43 atlet yang mengikuti enam cabor tradisional. Meliputi, sumpit, gasing, belogo, ketapel, abu dan Pencak Silat,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Kutim, Basrie S Pd M Si.
Pelepasan para atlet berprestasi asal Kutai Timur dilakukan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Timur, Paulina di teras Kantor Bupati Kutim, Rabu (13/11/2019).
Paulina berharap atlet yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur bisa meraih prestasi terbaik pada cabang olahraga yang diikuti.
Karena, bila nama Kaltim menggema di tingkat nasional, nama Kabupaten Kutai Timur pun ikut harum.
"Jaga kesehatan, jaga sportivitas serta beri prestasi terbaik untuk provinsi dan kabupaten yang kita cintai bersama. Selamat bertanding… Salam Olahraga !!!,” kata Paulina.
Pengprov PGSI Kaltim Siapkan 3 Agenda Dalam Waktu Dekat, Pra PON dan Popnas
Diberitakan sebelumnya, usai mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang berlangsung pada 27-28 Juli 2019 lalu di GOR Gulat Samarinda lalu ,
kini Pengurus Provinsi (Pengprov) PGSI Kaltim dalam waktu dekat, akan menggelar 3 agenda penting lainnya yang akan disiapkan.
Ketiga agenda itu adalah Kejurda gulat junior dan kadet, Training center (TC) Pra-PON,
dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Ketiga agenda itu terhitung akan berlangsung mulai bulan September mendatang.
"Dalam waktu dekat bulan September ini kita akan adakan Kejurda gulat junior dan kadet dilanjut TC Pra-PON," kata Sekretaris PGSI Kaltim, Sumarlani.
Ia mengatakan, Pra-PON untuk cabang olahraga gulat akan berlangsung pada 30 Oktober - 4 November 2019 di Jakarta.
Sementara, untuk agenda Popnas akan berlangsung di bulan Oktober.
"Tentu, persiapan saat ini sudah tahap pematangan atlet hingga masuk TC nanti. Bulan Oktober juga ada Popnas, ada 12 atlet Kaltim yang kita siapkan untuk ikut itu," jelasnya.
Atlet yang akan mengikuti TC Pra-PON adalah atlet yang dipilih usai pelaksanaan Kejurprov bulan Juli lalu. Memang, untuk cabor gulat, Kaltim cukup diperhitungkan di tingkat nasional.
Mengapa tidak, saat ini saja ada lima pegulat Kaltim yang dipanggil Pengurus Besar (PB) PGSI untuk mengikuti tes fisik persiapan Indonesia menuju SEA Games 2019 di Philipina.
Ke-5 atlet tersebut adalah Anisa Safitri (50 kg), Dewi Ulfa (55 kg), Zainal Abidin (57 kg gaya bebas), Hamka (65 kg gaya bebas) dan M Aliansyah (72 kg gaya grego). (*)