Pasutri Tewas Tertabrak Mobil

Tabrakan Maut Samarinda, Keluarga Histeris Sambut Jenazah Korban, Dimakamkan Hari Ini

Tabrakan Maut Samarinda, Keluarga Histeris Sambut Jenazah Korban, Dimakamkan Hari Ini

TRIBUN KALTIM / CAHYO WICAKSONO PUTRO
KORBAN LAKA - Jenazah datang dibawa ambulance dan disambut serta digotong keluarga dan warga sekitar menuju rumah duka, Sabtu (16/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Tabrakan maut Samarinda, keluarga histeris sambut jenazah korban, dimakamkan hari ini.

Jenazah korban tabrakan maut di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Muhammad Layli (41) tiba di rumah duka, Gang Anggrek, di Jl. Abdul Muthalib, RT.06, Sungai Pinang Luar,

Kecamatan Samarinda Ilir, Sabtu (16/11) sore.

BACA JUGA

Kabar Buruk PSI, Begini Nasib Wiliam Aditya yang Unggah Anggaran Siluman Pemerintahan Anies Baswedan

Kabar Buruk, Pejabat BUMN Ditangkap Densus 88 Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Respons Erick Thohir

Diperiksa Polisi, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Diam-diam Tinggalkan Polrestabes Bandung

Masih Ada Ridwan Kamil - Gatot Nurmantyo, Peneliti LIPI: Terlalu Dini PKS Usung Anies Pilpres 2024

Sontak membuat suasana yang awalnya sunyi tiba-tiba pecah dengan tangisan keluarga yang hadir di rumah duka. 

Jenazah korban rencananya akan disemayamkan di pemakaman di Jl Merdeka, Samarinda pada sore hari ini juga. 

Bahkan salah satu sanak saudaranya sempat berteriak, "Kenapa sampai begini kondisinya," teriaknya sambil menangis meraung-raung, yang membuat tetangga langsung mengerumuni rumah duka.

Tidak berselang lama, saat kondisi telah mulai tenang, akhirnya korban mulai dimandikan untuk persiapan pemakaman.

Diberitakan sebelumnya, pasangan kekasih meregang nyawa usai ditabrak kendaraan roda empat.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 Wita di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir, tepatnya di turunan jembatan Lambung Mangkurat.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian dirinya telah melihat kedua korban sedang berjalan kaki di pinggir sisi kiri jalan menuruni jembatan ke arah Jalan Lambung Mangkurat.

KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019).
KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/ CAHYO WICAKSONO)

BACA JUGA

Polisi Pastikan Sopir Avanza Maut Penyebab Dua Korban Tewas di Samarinda Dipengaruhi Miras

BREAKING NEWS - Jalan Kaki Bergandengan Tangan, Pasutri Tewas Tertabrak Mobil, Sopir Diduga Mabuk

7 Fakta Lakalantas Maut Samarinda: Ditabrak saat Bergandengan hingga Ulah Pelaku Main HP buat Geram

Usai Tabrak Pasutri Hingga Tewas, Saksi Sebut Si Sopir Keluar Mobil Sambil Merokok dan Main HP

Keduanya juga terlihat bergandengan tangan, dengan si pria memegang erat tangan si wanita.

Posisi korban pria berada dis ebelah kiri, sedangkan korban wanita berada di kanan, atau yang paling dekat dengan bibir jalan.

Tidak berselang lama, bunyi nyaring suara kendaraan terdengar dari arah atas jembatan, menandakan kecepatan kendaraan sangat tinggi.

Bahkan, saking lajunya kendaraan sampai terbang saat menuruni jembatan.

Korban wanita sempat melihat mobil Avanza warna silver nomor polisi KT 1847 LR itu terbang menuju ke arahnya.

Bahkan, sempat terdengar korban berteriak, sebelumnya akhirnya bunyi benturan keras terjadi, tidak hanya terdengar sekali, namun beberapa kali hingga akhrinya mobil berhenti.

Tidak hanya menabrak pasangan tersebut, namun mobil juga menabrak empat tiang pagar pembatas jembatan, dan beberapa tiang hingga hancur berantakan, serta jembatan kayu ringsek.

Korban pria ditemukan tidak sadarkan diri tergeletak di antara rombong pedagang kaki lima, yang berada di atas saluran air.

Namun, dirinya tidak menemukan korban wanita.

Hingga akhirnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam saluran air tertutup jembatan kayu.

Sang Adik Ceritakan Pertemuan Terakhir

Tabrakan maut Samarinda, keluarga korban pria sudah ikhlas, sang adik ceritakan pertemuan terakhir.

Suasana haru menyelimuti rumah duka korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Haji Usman, Samarinda Ilir, Samarinda.

Keluarga dan tetangga salah satu korban, Muhammad Layli (41), baru mengetahui peristiwa tersebut pada pukul 10 pagi, Sabtu (16/11/2019) hari ini.

Rumah almarhum Muhammad Layli yang berada didalam Gang Anggrek, di Jl. Abdul Muthalib, RT.06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda ini,

telah dipenuhi keluarga dengan raut wajah belum percaya atas kepergian korban.

Ibu korban Husnani (76) menjelaskan, bahwa baik dirinya dan seluruh keluarga, tidak tahu bahwa kecelakaan, yang sempat menggemparkan pada pukul 04.00 dini hari tadi adalah anaknya.

"Tidak ada yang tahu semua, kami baru tahu jam 10 pagi tadi, dan saudara-saudaranya memastikan jam 2 siang tadi, ternyata memang anak saya.

Sudah dengar kalau ada kecelakaan di jembatan, tapi tidak tahu kalau itu dia," ucapnya Husnani, Sabtu (16/11/2019).

Korban sendiri terakhir kali terlihat pada Jumat (15/11/2019) malam tadi, sebelum akhirnya meregang nyawa bersama kekasihnya Hesty Perawati (29).

"Tadi malam saja cuma ketemu sebentar, tidak lama dia pamit keluar rumah, dan dengar kabar meninggal ditabrak itu," tutur Husnani sambil menahan tangis.

KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019).
KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019). (TRIBUNKALTIM.CO / CAHYO WICAKSONO PUTRO)

Sementara itu,  Safruddin,  adik almarhum mengungkapkan, terakhir kali ia bertemu dengan kakaknya pada Jumat (15/11/2019) malam kemarin, saat Muhammad Laily meminta makan di rumahnya.

"Kakak saya ini ga biasanya begini, tapi kenapa tiba-tiba dia datang ke rumah, terus minta makan.

Sempat ngobrol sedikit, dia ( almarhum ) minta tolong untuk dicarikan mobil sewaan, untuk mengangkut lemari yang sudah dipesan.

Saya tanya kenapa malam baru bilang, kan mendadak sekali," imbuh Safruddin.

Tidak lama setelah itu, korban pamit untuk bertemu dengan kekasihnya di warnet, di Jl. Tarmidi, yang lokasinya tidak jauh, cukup dengan berjalan kaki.

"Memang suka ke warnet, main di sana, tapi tidak tahu jelas main apa.

Nah dia pamit sekalian bertemu pacarnya yang jadi korban juga," ungkap Safruddin.

KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019).
KORBAN LAKA - Kediaman Almarhum atas nama Muhammad Layli 41 tahun, di Jl. Abdul Muthalib, Gg. Anggrek, RT. 06, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda , Sabtu (16/11/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO WICAKSONO PUTRO)

BACA JUGA

Tabrakan Maut Samarinda, Korban Tewas Belum Pasutri, Sempat Kirim Pesan WhatsApp Sebelum Meninggal

Teh Pucuk Harum Gelar Kreativitas Seni dan Musik, Samarinda Sukses Jaring 140 Band Muda Berbakat 

Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2019, Samarinda Cerah

Pelaku Pencurian Helm Asal Samarinda Dibekuk di Tenggarong. Ini Jumlah Helm yang Dicuri

Kemudian rasa sedih yang tak terbendung, sembari terus mengungkapkan rasa tak percayanya,

Safruddin menuturkan, bahwa kakaknya itu adalah sosok saudara yang loyal pada keluarga dan tetangga.

"Sering kasih uang ke anak-anak kecil, walaupun ga seberapa. Jadi saya ga nyangka kalau dengar kabar ini.

Tapi saya sadar mas, namanya orang baik, pasti cepet kan dipanggil, jadi saya dan keluarga mencoba Ikhlas," kata Safruddin sambil mengusap air matanya.

Korban sendiri rencananya akan disemayamkan di pemakaman di Jl. Merdeka, Samarinda pada sore hari ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved