Penolakan Arie Gumilar Soal Ahok BTP Jadi Bos BUMN Pertamina Sampai ke Istana Merdeka, Ini Responnya
Penolakan Arie Gumilar soal Ahok BTP jadi bos BUMN Pertamina sampai ke Istana Merdeka, ini responnya
Berita Terkini: Tolak Ahok masuk jajaran petinggi Pertamina
Disebut ikut dalam aksi 212 pada 2018
Instagram: @ariegoem
Ahok Didukung Sandiaga Uno
Sementara itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut menanggapi isu Ahok akan menjadi bos di BUMN.
Menurut Sandiaga Uno, Ahok dipilih jadi bos salah satu perusahaan BUMN karena latar belakang pendidikan.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menambahkan, Erick Thohir sudah berpikir matang saat menunjuk Ahok karena sarjana pertambangan.
"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan,
yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandiaga Uno melansir Kompas.com.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak cepat berspekulasi atas pemilihan Ahok dan menunggu penjelasan Erick Thohir ke publik terkait keputusannya tersebut.
"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara.
Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucap Sandiaga Uno.
Respon Ahok
Kepastian BUMN mana yang akan dipimpin Ahok kian mengerucut.
Kabar yang beredar, Ahok diminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk membantu sektor yang melibatkan hajat orang banyak, kemungkinan besar Pertamina.
Hal tersebut pun juga dibenarkan oleh Ahok.
Dikutip dari video pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube, Ahok mengungkapkan ada tiga BUMN yang sekiranya diproyeksikan akan dimasukinya.
Ketiga BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel.
"Kemarin dia (Erick Thohir) ngomong yang paling besar dan yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak adalah Pertamina dan PLN, ada Krakatau Steel juga."
"Tapi saya nggak tau, nanti tanya Pak Erick Thohir aja ya.
Belum pasti juga kan, masih dipelajari," ucap Ahok seusai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).
(*)