Setelah Ahok, Giliran Mantan Wakil Ketua KPK Ini Digadang-gadang Jadi Petinggi BUMN
Belum usai publik dihebohkan dengan kabar rencana ditariknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh
Terseretnya nama Antasari disebut sebagai salah satu upaya untuk membunuh KPK secara sistematis.
Tak hanya, Chandra juga sempat diperiksa oleh polisi terkait kasus pembunuhan tersebut.
Kasus pembunuhan yang menyeret nama pimpinan KPK itu diyakini karena lembaga tersebut bersikeras ingin membongkar kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi, seperti kasus korupsi BLBI.
Pengacara Tersangka Korupsi Nama Chandra pernah disorot ketika ia bersedia menjadi pengacara tersangka kasus dugaan korupsi pelaksaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, M Bahalwan pada tahun 2014.
Menurutnya, ia yang tergabung dalam Assegaf Hamzah and Partners (AHP).
Chandra menyebutkan bahwa ia menyetujui menjadi pembela Bahalwan lantaran kliennya itu setuju untuk tidak menyerahkan uang dalam bentuk apa pun kepada oknum jasa Kejagung.
Hal itu sesuai dengan komitmen AHP untuk tidak membela tersangka yang memenuhi permintaan uang dari oknum jaksa agar dapat terbebas dari sebuah perkara.
Komisaris Utama PLN Di akhir tahun 2014, Chandra ditunjuk Menteri BUMN Rini M Soemarno untuk menduduki posisi Komisaris Utama PLN.
Ia dibantu oleh Hasan Bisri dan Budiman (mantan KASAD) sebagai anggotanya.
Menurut Rini, penunjukan orang-orang berlatar belakang hukum dilakukanuntuk mengedepankan sinergi antara direksi dengan komisaris.
Rini menganggap Chandra mampu mendukung dan membantu dalam menciptakan good corporate governance.
• Soal Pengangkatan Ahok di BUMN, Fadli Zon Sebut Jokowi dan Ahok Punya Hubungan yang Dalam
• Ahok BTP Pimpin BUMN, Fahri Hamzah Mendukung Presiden Jokowi Mesti Siap dengan Risiko Politik
• Sosok Arie Gumilar Penolak Ahok Masuk Pertamina Ternyata Punya Jabatan dan Posisi Mentereng di BUMN
• Ahok Dikabarkan Jadi Dirut BUMN, Ini Sederet Tokoh yang Tolak Suami Puput Nastiti Jadi Petinggi BUMN
Enggan Berandai-andai Soal Jabatan di BUMN
Menteri BUMN, Erick Thohir mengundang mantan Wakil Ketua KPK, Chandra Hamzah ke Kantor Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019).
Beredar kabar, dipanggilnya Chandra tersebut untuk mengisi jabatan di BUMN.
Namun, dirinya masih menepis isu itu.