Walikota Neni Moerniaeni Enggan Komentari Dugaan Dalang Tuduhan Berasal dari Internal Pemkot Bontang
Walikota Neni Moerniaeni Enggan Komentari Dugaan Dalang Tuduhan Berasal dari Internal Pemkot Bontang.
Neni Moerniaeni meluruskan terkait tudingan penyusunan anggaran pada APBD Perubahan 2019 secara sepihak.
Menurutnya, seluruh proses penyusunan anggaran telah melalui tahap sesuai ketentuan berlaku.
"Jadi tidak benar kalau ada isu pembahasan dilakukan secara sepihak," ujar Neni Moerniaeni.
Hal ini pun dibenarkan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD ), Agus Amir saat mendampingi Walikota dalam jumpa persnya.
Plt Sekda, Agus Amir mengatakan tudingan yang ditujukan ke Pemkot bahwa ada penyusunan secara sepihak oleh TAPD keliru.
Sebab, pembahasan dilakukan bersama-sama oleh Tim TAPD bersama Badan Anggaran ( Banggar ) DPRD Bontang.
"Pada 14 Agustus kami kembali melakukan rapat bersama Banggar terkait tambahan anggaran dari Provinsi Kaltim," ujar Agus Amir.
BACA JUGA
Wacana Pengurangan Mata Pelajaran, Guru di Bontang Khawatir Kehilangan Profesi, Begini Solusinya
Antrean Panjang BBM Masih Terjadi di Bontang, SPBU Sebut Pertamina Batasi Kuota
Panggung Hiburan Karoeke Ria Pupuk Kaltim di Bontang Kuala Berlangsung Semarak
Dijelaskan, tudingan media online tersebut menyebutkan adanya pembahasan anggaran APBD-P 2019 secara sepihak, tak sesuai dengan rapat paripurna penetapan APBD-P 2019 lalu.
Ada selisih pembahasan anggaran dari hasil rapat paripurna dengan APBD-P 2019 pasca ditetapkan.
Selisih tersebut dibenarkan oleh Plt Sekda, namun perubahan anggaran telah disepakati oleh Banggar dan TAPD.
Ada dua alasan belanja APBD-P berubah atau meningkat dari keputusan rapat paripurna.