CPNS 2019
Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
Info cara mengecek jumlah pelamar CPNS 2019 atau saingan di formasi yang dipilih di sscn.bkn.go.id dengan nomor registrasi pendaftaran peserta beredar
TRIBUNKALTIM.CO - Cara mengecek jumlah pelamar CPNS 2019 atau jumlah saingan di formasi yang dipilih di sscn.bkn.go.id dengan menggunakan nomor registrasi pendaftaran peserta beredar di media sosial.
Disebutkan, jumlah pelamar CPNS 2019 atau jumlah saingan yang memilih formasi serupa di sscasn.bkn.go.id bisa diketahui dari nomor registrasi pendaftaran peserta.
Berdasarkan pengamatan, terkait informasi cara mengecek jumlah pelamar CPNS 2019 yang beredar ini juga ditanyakan kepada BKN atau Badan Kepegawaian Negara dan sudah ada penjelasannya.
• Resmi, Pemain Kebanggaan Bobotoh Eks Kapten Persib Bandung Maju Pilkada, Pamit dari Mitra Kukar?
• Nikita Mirzani Beberkan Produk Kosmetik Bermerkuri hingga Wajah Temannya Rusak, Sempat Di-endorse!
• Ayo Buruan 51 Perusahaan BUMN Buka Lowongan 2019, SMA SMK Bisa Daftar, Cek Syarat & Upload Dokumen
BKN memastikan, nomor registrasi peserta CPNS 2019 tidak bisa digunakan untuk melihat jumlah pelamar atau saingan yang memilih formasi serupa di sscn.bkn.go.id.
Dijelaskan BKN, nomor registrasi pendaftaran CPNS 2019 merupakan nomor acak dan tidak bisa digunakan untuk melihat jumlah pelamar atau saingan yang ada di formasi yang dipilih.
"#SobatBKN, nomer registrasi pendaftaran #CPNS2019 merupakan nomer acak. Jadi informasi tersebut hoax ya," kata @BKNgo.id.
BKN beri alternatif cara untuk melihat jumlah pelamar CPNS 2019
Untuk diketahui, seleksi CPNS 2019 ini berbeda dengan tahun 2018 lalu, di mana pelamar tak bisa melihat jumlah saingan formasi yang dipilih di sscasn.bkn.go.id.
BKN menutup fitur jumlah pelamar dalam menu pencarian formasi pada portal SSCN pada seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019.
Melalui menu pencarian formasi dalam portal SSCN CPNS 2019, sebetulnya publik dapat mengetahui data jumlah pelamar pada setiap formasi secara real time.
BKN meniadakan fitur tersebut menemukan indikasi tindak kecurangan penyalahgunaan data pelamar CPNS 2019 yang termuat dalam menu pencarian formasi yang dilakukan oleh sejumlah oknum.
Cara yang dilakukan oknum tersebut dengan cara mendaftarkan sejumlah pelamar fiktif pada formasi CPNS 2019 tertentu agar terlihat telah banyak pendaftar.
Banyaknya jumlah pelamar tujuannya untuk mengecoh calon pelamar sehingga formasi tersebut tidak lagi menjadi pilihan pada penerimaan CPNS 2019.
“Oleh karena itu, fitur tersebut ditiadakan demi menciptakan kompetisi adil tanpa pelamar terpengaruh dengan kuantitas pelamar yang telah melamar pada formasi tertentu (blind competition) pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” kata Plt. Kepala Biro Humas BKN, Paryono dalam siaran pers, Jumat (15/11/2019).
Paryono menegaskan peniadaan fitur tersebut tidak mengurangi aspek transparansi pada seleksi CPNS 2019.
Aspek transparansi tetap terjamin melalui pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN yang juga berprinsip akuntabel.
Hasil tes dapat diketahui secara real time saat SKD CPNS 2019 dilaksanakan.
“Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prinsip utama pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” jelas Paryono.
Sebagai alternatif, BKN memberikan update jumlah pelamar, di antaranya memuat informasi pelamar CPNS 2019 yang sudah membuat akun, sudah mengisi formulir, sudah submit.
Lalu memberikan update lima instansi (top 5 instansi) dan 10 formasi (top 10 formasi) paling banyak dipilih pelamar seleksi CPNS 2019 melalui kanal media sosial resmi yang dapat dipantau oleh pelamar setiap harinya.
Update Data Pelamar Seleksi #CPNS2019 per 23/11/2019 15.43 WIB
Sudah Membuat Akun 4.550.318
Sudah Mengisi Formulir 3.137.844
Sudah Submit 2.214.913
TOP 10 INSTANSI DENGAN PELAMAR TERBANYAK
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 391.432
-Kementerian Agama 49.749
- Kejaksaan Agung 45.813
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 31.864
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur 26.981
- Mahkamah Agung RI 21.000
- Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 19.476
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat 18.661
- Kementerian Kesehatan 15.828
- Pemerintah Kab. Bogor 14.761
BOTTOM 5 INSTANSI
- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 142
- Setjen KOMNAS HAM 87
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 79
- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 47
- Kementerian Riset dan Teknologi 20
TOP 10 FORMASI DENGAN PELAMAR TERBANYAK
- Penjaga Tahanan (Pria) 179.029
- Ahli Pertama - Guru Kelas 151.887
- Pelaksana/Terampil - Bidan 116.838
- Pelaksana/Terampil - Perawat 90.861
- Ahli Pertama - Guru Agama Islam 88.554
- Penjaga Tahanan (Wanita) 78.513
- Ahli Pertama - Guru Matematika 69.338
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 63.443
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 56.077
- Ahli Pertama - Guru Penjasorkes 51.215
Bottom 10 Formasi
- Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian 0
- Masinis III Kapal Kelas I 0
- Asisten Ahli - Dosen Arkeologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Audit Perbankan Syari`Ah 0
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Jawa Kuno 0
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Mandarin 0
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali 0
- Asisten Ahli - Dosen Bermain Dan Permainan Ra/Paud 0
- Asisten Ahli - Dosen Dharma Wacana Hindu 0
- Asisten Ahli - Dosen Diksi 0
• Pemerintah Kota Tarakan tak Terima CPNS 2019 dan 2020, Alasannya Analisa Jabatan Belum Disusun
• Mau Lihat Jumlah Saingan Formasi Pilihan CPNS 2019? BKN Beri Alternatif Lain, Sebentar Lagi Ditutup
• Sulit Daftar CPNS 2019? Data Disdukcapil Tak Update & Tak Respons? Ini Kata BKN, 5 Instansi Favorit
• Pendaftaran CPNS di Kubar baru Dibuka Senin Nanti, Terkendala Sistem Portal Siapkan 159 Formasi
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

(*)