Gaji Staf Khusus Jokowi Rp 51 Juta per Bulan, Angkie Yudistia:Tujuan Kami Bersedia Bukan Karena Gaji
Staf khusus milenial Jokowi bergaji Rp 51 juta per bulan, Angki Yudistia anggap besaran gaji relatif, apalagi sudah ada aturan negara
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Angkie Yudistia menekankan persoalan gaji sebesar Rp 51 juta per bulan sebagai staf khusus presiden, bukanlah suatu hal yang fantastis.
"Soal besaran gaji, relatif yah dan sudah ada aturan dari negara yang bisa dilihat transparan," ujar Angkie Yudistia dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Menurutnya, dia bersama enam staf khusus presiden dari kalangan milenial lainnya, telah memiliki pekerjaan sebelum masuk ke dalam lingkaran Istana Kepresidenan.
"Tujuan kami bersedia bukan karena gaji, karena kami sudah berkiprah di luar sebelumnya," papar Angkie Yudistia.
Angkie Yudistia yang saat ini berusia 32 tahun dan merupakan pendiri Thisable Enterprise, mengaku akan bekerja secara maksimal bantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dari sudut pandang kalangan milenial.
"Kami membantu Pak Jokowi untuk lebih dekat dengan gagasan milenial, sehingga kita bisa melombat bersama," tuturnya.
Ide ataupun gagasan yang disampaikan kepada Presiden Jokowi nantinya, kata Angkie Yudistia, akan sejalan dengan program kerja pemerintah dan pastinya disesuaikan dengan kebutuhan terkini.
"Saat ini kami sudah diskusi mengenai kartu prakerja dan kami hendak melakukan inovasi apa yang bisa dilakukan," tuturnya.
Mengutip Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 tahun 2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Dalam lampiran Perpres tersebut, tertulis gaji Staf Khusus Presiden sebesar Rp 51 juta per bulan.
Dalam pasal 5 disebutkan, hak keuangan sebesar Rp 51 juta per bulan itu sudah termasuk di dalamnya gaji dasar, tunjangan kinerja dan pajak penghasilan.
Profil 7 Staf Khusus Jokowi
Kamis (21/11/2019) Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang dari kalangan milenial muda yang menjadi staf khusus Jokowi, pengumuman ini dilakukan di Istana Merdeka.
Dari ketujuh anak muda milenial yang diperkenalkan sebagai staf khusus Presiden Jokowi itu, terlihat ada anak Chairul Tanjung, perwakilan dari pemuda Papua, juga wakil dari kalangan santri.
• Rizal Ramli tak Setuju Ahok Masuk BUMN Sebut Mantan Pasangan Jokowi Hanya Dramanya yang Besar
• Prabowo Sangat Mungkin Dipecat dari Menteri? Begini Penjelasan Anak Buah Jokowi Kepada Najwa Shihab
• Ketua DPR RI Puan Maharani, Ponakan Sukmawati Curhat Susahnya Jadi Menteri Jokowi, Cuti Pun Tak Enak
Saat mengenalkan ketujuh anak muda ini, Presiden Jokowi berharap ada ide baru dan terobosan baru yang akan membantunya mengelola negara ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-memperkenalkan-7-orang-yang-menjadi-staf-khususnya.jpg)