Disebut Lipstik dan Pajangan oleh Anggota Prabowo Subianto, Billy Mambrasar Balas Fadli Zon Begini

Disebut lipstik dan pajangan oleh anggota Prabowo Subianto, Billy Mambrasar balas Fadli Zon begini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Fadli Zon dan staf khusus Presiden Jokowi Billy Mambrasar 

TRIBUNKALTIM.CO - Disebut lipstik dan pajangan oleh anggota Prabowo Subianto, Billy Mambrasar balas Fadli Zon begini.

Diketahui, pengangkatan staf khusus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari kalangan melienial menuai respon positif dan negatif dari berbagai kalangan.

Fadli Zon, anggota Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto ini menilai staf khusus Presiden Jokowi hanya sekadar pajangan dan lipstik.

Dilansir dari Tribun Wow, staf khusus Presiden Billy Mambrasar bereaksi atas sindiran anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon di sebuah media.

Tanggapan Billy disampaikan dalam cuitan di akun Twitter pribadi miliknya @kitongbisa, Minggu (24/11/2019).

"Maaf Pak @fadlizon, anda menyebut kami lipstik, brt: Menganggap kami kosmetik (tdk ada manfaat signifikan), tdk berkompetensi, & tuduhan licik&bodoh kpd org yg mengangkat kami (Pak Jokowi).

 Sblm kami dtunjuk, kami sdh berkarya & Ikut Berkontribusi ikut membangun bangsa ini!," tulis Billy.

Perpanjangan Izin FPI, eks Kapolri Tito Karnavian Serahkan ke Mahfud MD, Rekomendasi Fachrul Razi

 Setelah Jokowi, Wapres Maruf Amin Juga Angkat 8 Staf Khusus Ini, Ada Mantan Menteri, PBNU dan MUI

 Kabar Buruk Indonesia Kekurangan Uang, eks Panglima TNI Warning Kepolisian dan Kejaksaan Soal Ini

 Sah, Rudiantara eks Menkominfo Jadi Dirut PLN Gantikan Sripeni Inten Cahyani, Jokowi yang Nilai

Setidaknya ada empat cuitan yang Billy sampaikan untuk menanggapi pernyataan Fadli Zon tersebut.

Pada cuitan berikutnya, Billy menyinggung staf khusus Presiden lain, seperti Adamas Belva dan juga Putri Tanjung.

"Part 2: Apa anda @fadlizon tidak mengetahui karya @AdamasBelva yg sdh memberikan akses pendidikan k ratusan org karena ruang gurunya?

 Sy yg sdh memberikan pendidikan gratis&mendorong pemberdayaan kaum tertinggal d daerah terluar?

Ayu kartika Dewi dgn advokasi pendidikan toleransi?," tutur Billy Mambrasar dalam cuitannya.

Ia mengungkapkan, rekan-rekannya yang lain juga sudah banyak berkontribusi untuk negara.

Misalnya, Angkie Yudistia yang membantu para penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan.

Lalu ada Andy Taufan yang memberikan akses permodalan kepada kaum wanita agar dapat bangkit dari kemiskinan.

"Part 3: Pak @fadlizon-karya Andy Taufan memberikan akses permodalan ke kaum wanita utk kluar dr kemiskinan?

 Putri Tanjung dgn event2 bisnis kreatif utk mendorong anak muda berwirausaha?

Aminudin Ma'ruf dgn empowering pesantren

Angkie Y menginspirasi ratusan org dgn disabilitas?" paparnya.

Billy Mambrasar kemudian mengungkapkan, dirinya dan enam orang staf khusus lain bukanlah orang yang haus jabatan.

Mereka menerima tawaran Presiden karena kecintaannya pada negara.

 "Part 4: Pak @fadlizon, Ketika kami ditawarkan stafsus, kami msh sempat berpikir satu minggu sebelum mengatakan: "Iya", kami bkn kosmetik, dan kelompok manusia bodoh yg haus jabatan.

Kami menerima tawaran ini hanya karena kecintaan kami ke Indonesia.

Bukan krn kekuasaan dan uang!," tegas Billy.

Sebelumnya, Fadli Zon melontarkan sindiran kepada para staf khusus Presiden dari kalangan milenial.

Dalam cuitan akun Twiiternya, Fadli Zon mengatakan staf khusus yang baru saja ditunjuk Presiden hanyalah pajangan.

 "Fadli Zon: Stafsus Milenial Jokowi Cuma Pajangan, Lipstick Saja," tulis Fadli Zon mengunggah pemberitaan dari media terkait pernyataannya.

Postingan Fadli Zon itu kemudian ramai ditanggapi oleh warganet, termasuk oleh Billy Mambrasar.

Tanggapan Billy Mambrasar yang menjawab kritik Fadli Zon itu juga menuai beragam komentar dari netizen.

Sebagian memberikan semangat pada Billy Mambrasar dan keenam stafsus lainnya dalam menunaikan tugasnya.

 Setelah Jokowi, Wapres Maruf Amin Juga Angkat 8 Staf Khusus Ini, Ada Mantan Menteri, PBNU dan MUI

 Kabar Buruk Indonesia Kekurangan Uang, eks Panglima TNI Warning Kepolisian dan Kejaksaan Soal Ini

 Sah, Rudiantara eks Menkominfo Jadi Dirut PLN Gantikan Sripeni Inten Cahyani, Jokowi yang Nilai

Profil Billy Mambrasar

Gracia Billy Mambrasar jadi satu di antara tujuh nama, yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi staf khusus Presiden dari kalangan milenial.

Siapa sangka, pemuda asli Papua ini ternyata sedang menempuh pendidikannya di Oxford University.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Kamis (21/11/2019).

"Ini putra Papua, lulusan ANU Australia, S2 dan sekarang juga masih menempuh di Oxford University," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, pemuda 31 tahun itu juga berencana untuk melanjutkan studi S3 di Harvard University pada Oktober 2020.

Jokowi lalu menyebut Billy Mambrasar sebagai putra daerah berprestasi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk negara .

"Billy adalah talenta hebat dari Papua yang diharapkan dapat berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif dalam membangun tanah Papua," papar Jokowi.

Billy Mambrasar diketahui merupakan CEO dalam Kitong Bisa Enterprise.

Hal ini diketahui dari laman resmi Kitong Bisa di kitongbisa.com.

Kitong Bisa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sosial.

Fokus dari Kitong Bisa adalah membantu kaum marjinal di Indonesia, utamanya kaum wanita dan anak muda yang ada di Indonesia bagian timur.

Perusahaan ini berdiri pada 2017, dan baru diresmikan pada 2018. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved