Calon Pendamping Desa di Penajam Paser Utara Diumumkan, yang Lolos Dipratugaskan Terlebih Dahulu
Calon Pendamping Desa di Penajam Paser Utara Diumumkan, yang Lolos Dipratugaskan Terlebih Dahulu
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
Temui SP Kahutindo, Wakil Bupati Penajam Paser Utara Bandingkan UMK PPU dengan Balikpapan dan Paser
BREAKING NEWS UMK Penajam Paser Utara 2020 Tak Naik, Serikat Pekerja Kahutindo Geruduk Kantor Bupati
"Kuncinya adalah kerja sama dan sama-sama kerja dan dilakukannya rapat-rapat kerja pendampingan yang melibatkan pendamping program nasional P3MD dan Pendamping ProP2KPM," ungkap Usep Supriatna. Selasa, (26/11/2019).
Dirinya berharap, program percepatan ini mendapatkan dukungan juga dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui pengalokasian bantuan keuangan khusus dari Pemprov kepada Pemerintahan Desa yang sedang diperjuangkan oleh Kepala DPMPD Kaltim Dr Jauhar Effendi.
"Apalagi dengan telah diumumkannya PPU dan Kukar sebagai IKN, tentunya," ucap Usep Supriatna.
Ia menambahkan, permasalahan-permasalahan yang ada di desa-desa di PPU seyogyanya menjadi prioritas Pemprov Kaltim untuk diselesaikan,
dan kebutuhan-kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sebisa mungkin harus kita penuhi melalui intervensi regulasi maupun dalam bentuk pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan sebelum IKN terwujud.
"Kita berharap juga para pendamping desa kita ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi daerah," tutup Usep Supriatna.
Pemkab Penajam Paser Utara Lakukan Seleksi Pendamping Desa
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melaksanakan seleksi pendamping Desa di kantor Bupati Penajam Paser Utara, Senin, (18/11/2019).
seleksi tertulis dan wawancara Pendamping Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan PeDesaan Mandiri (Pro-P2KPM) diikuti 105 peserta.
Hal itu diungkapkan Kabid Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Penajam Paser Utara, Usep Supriatna kepada Tribunkaltim.co, di sela kegiatan seleksi. Senin, (18/11/2019).
Dikatakan Usep Supriatna, seleksi tersebut nantinya akan membutuhkan tenaga pendamping Desa sebanyak 63 orang yang di antaranya,
pendamping Desa sebanyak 30 tenaga, pendamping kelurahan sebanyak 24 tenaga dan pendamping kecamatan sebanyak 9 tenaga.
• Menelusuri Jejak Azuma, Kapal Perang Dunia II di Kepulauan Derawan, Mitos atau Fakta?
• INI Profil Arie Gumilar yang Tolak Ahok Jadi Dirut BUMN, Jejak Digitalnya Ungkap Hal Ini, Terkait?
"Kita laksanakan tes ini satu hari," ujarnya.