Dapat Bantuan 5 Ribu PJU Pemkab Penajam Paser Utara Sebar di 100 Titik Pastikan PPU Terang Benderang

Dapat Bantuan 5 Ribu PJU Pemkab Penajam Paser Utara Sebar di 100 Titik Pastikan PPU Terang Benderang

Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ ARIS JONI
Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dapat bantuan 5 ribu PJU Pemkab Penajam Paser Utara sebar di 100 titik pastikan PPU terang benderang.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) mendapat bantuan hibah sosial berupa 5 ribu Penerangan Jalan Umum ( PJU ) dan Power Cell pada akhir tahun 2019 ini.

Bantuan tersebut merupakan hibah sosial dari Gerakan Nelayan Tani Indonesia ( GNT ) dan PT Insa Riski.

BACA JUGA

Anak Buah Surya Paloh Bocorkan Pertamina Beli Minyak dari Makelar, Harap Ahok BTP Bisa Atasi Mafia

Di Mata Fadli Zon, Nyaris Tak Ada yang Baik di Era Jokowi, Yunarto Wijaya: Kecuali Dua Instansi Ini

Dua Kali Voting, Anies Baswedan Bos Gubernur Indonesia Kalahkan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo Hadir

Promo Indomaret Hari ini Hingga 3 Desember 2019, Beli 2 Gratis 1 dan Banyak Diskon lainnya Buruan

Dengan demikian, dalam waktu dekat seluruh desa/kelurahan di PPU akan menjadi terang, karena 5 ribu PJU tersebut akan disebar ke seluruh desa/kelurahan yang ada di PPU.

Dikonfirmasi, Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman membenarkan adanya bantuan 5 ribu PJU ke wilayah PPU.

Hal tersebut tentu sangat di apresiasi pemerintah PPU dan berterima kasih atas bantuan tersebut.

"Kita akan pasang di titik-titik prioritas," ujar Ahmad Usman.

Ia menjelaskan, bantuan hibah sosial 5 ribu PJU tersebut tentu sangat membantu pemerintah PPU dalam hal anggaran.

Bagaimana tidak, jika 5 ribu PJU tersebut menggunakan APBD dengan harga per unit PJU sekitar Rp 20 juta, maka pemkab PPU harus merogoh kocek sebesar Rp 100 miliar untuk pengadaan PJU tersebut.

"Bayangkan kalau kita pakai APBD, bisa ratusan miliar APBD kita terpakai. Kita bersyukur dapat bantuan ini," ungkap Ahmad Usman. Rabu, (27/11/2019).

Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman
Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman (TRIBUNKALTIM.CO/ ARIS JONI)

BACA JUGA

Pelayanan Publik Belum Didasarkan Beban Kerja, Kementerian Ini Kunjungi Pemkab Penajam Paser Utara

Tingkatkan Pelayanan, RSUD Penajam Paser Utara Bentuk Tim Reaksi Cepat, Datangi Pasien ke Rumah

Calon Pendamping Desa di Penajam Paser Utara Diumumkan, yang Lolos Dipratugaskan Terlebih Dahulu

UMK Penajam Paser Utara 2020 Tidak Naik, Serikat Pekerja Demonstrasi, Ini Tanggapan Dewan Pengupahan

Usman menerangkan, PJU tersebut nantinya akan di pasang di beberapa titik dan rencananya tiap desa/kelurahan akan mendapat jatah 100 titik PJU yang dipasang di tempat ramai atau daerah yang memang sering dilalui oleh masyarakat.

"Seperti di gang, jalan, tempat ibadah dan sebagainya," tutur Ahmad Usman.

Dirinya menambahkan, sebanyak 5 ribu bantuan hibah sosial tersebut diantaranya 1.500 titik PJU merupakan bantuan dari Gerakan Nelayan Tani Indonesia ( GNT ),

dan 3.500 titik PJU dan Penerangan Jalan Lingkungan ( PJL ) merupakan bantuan hibah sosial dari PT. Insa Riski.

"Kita bersyukur dapat bantuan PJU ini," tutupnya.

Pemakaian Listrik Berlebih, Lampu PJU di Penajam Ada yang Tidak Menyala, Dinas PUPR Akan Tambah Daya

Diberitakan sebelumnya, penerangan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, memang belum maksimal. Pembenahan terus diupayakan oleh pemerintah daerah.

Rencananya, tahun ini lebih dari 300 lampu penerangan jalan umum (PJU) akan dipasang di jalur-jalur umum.

Benuo Taka juga mendapat kuota penerangan jalan lingkungan (PJL) berjumlah 1.500 unit yang sudah mulai dipasang.

Meski demikian, lampu yang ada sekarang, banyak yang tidak menyala sehingga penerangan pada malam hari kurang maksimal.

Hal tersebut, sudah berlangsung beberapa hari belakangan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) PPU, Supardi menjelaskan, adanya lampu PJU yang tidak menyala di beberapa titik karena terjadi penurunan miniatur circuit breaker (MBC) atau instalasi listrik pada PJU.

"Dikarenakan pemakaian daya listrik yang lebih," katanya, Rabu (2/10/2019).

Supardi mengakui bahwa ada lampu PJU yang tidak menyala, khususnya di wilayah Kecamatan Penajam.

Menurutnya, pihaknya akan menambah daya. Lampu yang mati tersebut, dikarenakan penurunan daya akibat menyala sejak sore hari.

Ilustrasi - Lampu PJU di yang berada di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
Ilustrasi - Lampu PJU di yang berada di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. (TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI)

"Akan ditambah daya, karena sejak menyala dari sore, kadang-kadang jegleg (mati secara tiba-tiba). Biasanya ada petugas kami yang menangani," sambungnya.

"Penambahan daya pasokan listrik lampu PJU tersebut akan dilakukan di sepanjang Jalan Protokol mulai kilometer 0 hingga kilometer 9 di Kecamatan Penajam," pungkasnya. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved