Polres Bontang Waspadai Monopoli Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2020

Polres Bontang Waspadai Monopoli Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2020

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Tim Monitoring Ketahanan Pangan kota Bontang mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Rawa Indah Bontang, Senin (16/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -Polres Bontang waspadai Monopoli harga bahan pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2020

Tim Satgas Pangan Polres Bontang waspadai praktik monopoli harga bahan pokok di pasar.

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Makhfud Hidayat usai monitoring harga bahan pokok di Pasar Rawa Indah Kota Bontang, Kalimantan Timur.

"Kami antisipasi kelangkaan bahan pangan pokok, antisipasi permainan monopoli harga yang mengarah kepada tindak pidana yang menyebabkan kelangkaan bahan pokok. Hari ini kita laksanakan di Kota Bontang," ungkapnya, Senin (16/12/2019).

Lebih lanjut perwira polisi 3 balok di pundak tersebut membeberkan, perintah pemantauan harga bahan pangan sudah sejak sepekan belakangan.

Kepolisian Kota Bontang diminta untuk menggandeng instansi pemerintahan terkait.

"Minggu lalu kita konferensi video dengan Mabes Polri. Berkaitan dengan Natal dan Tahun Baru.

Koordinasi dengan Pemda, khususnya dinas perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian," ujarnya. 

Sementara itu, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru harga kebutuhan bahan pokok di pasar naik.

Kenaikan harga tersebut bukan jadi hal yang mengagetkan bagi masyarakat dan pemerintah.

BACA JUGA

Poros Ketiga Muncul di Pilkada Bontang 2020, Ini Respon Kubu Adi-Basri

Midtown Hotel Samarinda Gelar Puncak Anniversari Ke-3, Harap bisa Sumbang PAD Lebih Besar

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke Kaltara, Danrem 091/ASN : Pengamanan VVIP Diberlakukan

Wanita Diduga Tenggelam dan Hilang di Pantai Benua Patra Balikpapan,Ternyata Ini yang Terjadi

Seperti diungkapkan Kabid Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian kota Bontang, Deborah Kristiani yang mengatakan kenaikan harga di pasar masih dalam batas wajar dan normal.

"Kebutuhan menjelang hari raya Natal, banyak yang belanja persiapan hari raya.

Biasa menjelang hari raya seperti itu," tuturnya usai melakukan monitoring di Pasar Rawa Indah, Senin (16/12/2019).

Sejauh ini belum ada lonjakan harga yang signifikan di pasar.

Sebagian besar masih di ambang batas wajar, belum ada yang melampaui terlalu tinggi.

Tim Monitoring Ketahanan Pangan kota Bontang mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Rawa Indah Bontang, Senin (16/12/2019).
Tim Monitoring Ketahanan Pangan kota Bontang mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Rawa Indah Bontang, Senin (16/12/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R)

"Belum, masih aman. Pencegahan dari Dinas kami, biasanya monitoring rutin. Kalau harga naik, mungkin ada seperti operasi pasar dengan tim Dewan Ketahanan Pangan kota Bontang," jelasnya.

Untuk diketahui, selain di Pasar Tradisional Rawa Indah, tim monitoring ketahanan pangan kota Bontang meninjau lokasi lainnya, di antaranya Pasar Telihan dan Pasar Loktuan.

Tim tersebut terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bontang, Disperindakop, Polres Bontang, Kodim 0908/Bontang, juga Satpol PP.

Mereka mengecek harga kebutuhan bahan pokok, seperti bawang, lombok, ikan, ayam, telur, daging juga beras.

BACA JUGA

Pemkab Penajam Paser Utara Tetap Anggarkan Program Seragam Sekolah dan BPJS Gratis 2020

BREAKING NEWS Jelang Kedatangan Presiden, Pangdam dan Kapolda Gowes Bareng Cek Kondisi Tol Balsam

Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Tahun 2020 Ditarget 7 Persen

Dari pantauan Tribunkaltim.co, harga bawang merah mengalami kenaikan sejak 2 pekan yang lalu. Harga bawang merah per kilo ukuran besar mencapai Rp 33 ribu per kilo.

"Pasokan dari Jawa dan Sulawesi, biasanya kami jual Rp25 ribu, kenaikan ini sudah dua minggu," ujar salah satu pedagang, Samsul Alam.

Selain itu telur jadi bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Hajrah, pedagang telur kepada Tribunkaltim.co membeberkan harga telur besar sepiring harganya Rp52 ribu, super Rp55 ribu sedangkan yang kecil Rp50 ribu.

"Sudah dua minggu naik telur," ujarnya.

Nah, harga ayam potong terjadi kenaikan beberapa hari lalu. Namun saat ini sudah berangsur normal kembali.

"Ayam potong ukuran besar 2,1 kilogram dijual seharga Rp60 ribu, sedangkan yang kecil ukuran 1,7-1,9 kilo, dijual Rp55 ribu. Kemarin naik, cuma sekarang sudah normal," ujar Sumiati, penjual ayam.

BACA JUGA

Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Desa Loa Duri, Diduga Karena Arus Pendek Listrik

Kebakaran di Desa Loa Duri Kecamatan Loa Janan, Begini Penuturan Warga Saat Melihat Kebakaran

Wanita Diduga Tenggelam dan Hilang di Pantai Benua Patra Balikpapan,Ternyata Ini yang Terjadi

Bukan ke Persib Bandung, Nadeo Argawinata Kiper Timnas U23 Bocorkan Dirinya Bisa Pulang Kampung (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved