Penetapan Ibu Kota Negara di Kaltim, Wakil Ketua Komisi X DPR Sarankan Harus Ada Ikon Landmark
Penetapan Ibu Kota Negara di Kaltim, Wakil Ketua Komisi X DPR Sarankan Harus Ada Ikon Landmark
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Penetapan Ibu Kota Negara di Kaltim, Wakil Ketua Komisi X DPR sarankan harus ada ikon landmark
Kalimantan Timur menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir.
Setelah pemindahan Ibu Kota Negara peresmian tol juga menjadi perbincangan selama beberapa hari ini.
Dengan adanya jalan tol Balikpapan - Samarinda ( Balsam ) diharapkan menjadi pemangkasan waktu ke daerah Kutai Kartanegara dan Samarinda dari Balikpapan.
Melirik hal tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap dengan adanya jalan tol tersebut dapat meningkatkan potensi wisata yang berada di Kutai Kartanegara.
Tidak hanya di Kukar saja potensi wisata yang berada di wilayah Ibu Kota Negara ( IKN ) baru pasti menjadi magnet tersendiri bagi para turis.
BACA JUGA
Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Kejati Sudah Kantongi Data Persoalan Pertambangan di Kaltim, Bentuk Tim Satgas Penindakan Hukum
Dikunjungi Rombongan Komisi VII DPR RI Manajemen PLN Balikpapan Curhat Kondisi Kelistrikan di Kaltim
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jumlah Peserta di Balikpapan yang Turun Kelas Makin Meningkat
Namun ia menyarankan sumber daya manusia yang ada di daerah IKN harus dibenahi.
Sebab untuk menarik wisatawan di IKN dan Kukar itu haruslah memiliki Landmark khusus.
Hetifah Sjaifudian menjelaskan Landmark d isini bukanlah ikon tempat atau monumen yang menjadi ciri khas dari IKN itu sendiri.

"Tidak harus tugu namun futuristik untuk mencerminkan kesatuan. Tapi kearifan lokal kita juga muncul ini tidak gampang dan orang kreatif harus turun," kata Hetifah Sjaifudian, Sabtu (21/12/2019)