Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Lapor ke Kementrian Lingkungan Hidup
Heboh puluhan ikan mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Muharram mengaku telah mendapatkan hasil riset.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Ketika di paritan Sungai Solok dan drainase ditemukan PH airnya rendah. Sementara air sudah jernih, dan banyak ikan mati.
BACA JUGA
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
KLK Group Bantah Tudingan Cemari Sungai Segah, Bupati Muharram Ingin Buktikan Melalui Kajian Ilmiah
Fenomena Sungai Segah Masih Terjadi, Air Baku Mengandung Asam, Biaya Produksi PDAM Berau Naik
"Di dalam perairan itu terjadi flok-flok atau tanah yang terikat sehingga bulat seperti tawas," kata Sujadi.
Tim DLHK Berau pun akhirnya kemudian mengecek kebun sawit ternyata tinggi PH airnya tinggi hingga empat PH.
"Setelah dicek diparit airnya cokelat. Saya pikir sederhana saja saya tutup waterkipnya supaya airnya tidak keluar dari paritan drainase perusahaan," kata Sujadi.
Setelah itu, pada ditutup pada tanggal 19 November 2019, Kemudian seminggu setelah ditutup tanggal 25 November 2019 air Sungai mulai normal.
"Kita belum tahu penyebabnya, yang jelas air sudah mulai hijau. Kami hanya analisa pupuk kebun sawit dan kami ambil sample di air dan watergate milik perusahaan," ujarnya.
Saat ini, lanjut Sujadi, ada perubahan PH di air, Bupati Berau pun mengintrusksikan untuk naik ke kebun, memang PH di air kebunnya memiliki empat.
BACA JUGA
Diisukan Gandeng Zairin Zain di Pilkada Samarinda, Barkati Akui Hanya Komunikasi Sebatas Teman Saja
10 Profesor asal Belanda Bahas Banjir Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Mengaku Sampai Bengong
Tinggalkan Rumah saat Natal dan Tahun Baru, Kapolres Kutim Minta Warga Matikan Kompor dan Listrik
Dharma Wanita Dinas Perikanan Pemkab Berau Juara Lomba Kudapan Serba Ikan, Ini Sambutan Peserta Lain
(*)