Dinas Pendidikan Samarinda Putuskan Tutup PAUD Tempat Almarhum Yusuf Dititipkan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kota Samarinda mengambil sikap tegas untuk menutup PAUD Jannatul Athfal, tempat almarhum Yusuf sekolah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Dinas Pendidikan Samarinda Putuskan Tutup PAUD Tempat Almarhum Yusuf Dititipkan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kota Samarinda mengambil sikap tegas untuk menutup Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Jannatul Athfal, tempat almarhum Yusuf sekolah.
Keputusan ini diambil setelah internal Disdikbud Samarinda menggelar musyawarah, Kamis (26/12/2019), di Kantor Disdikbud Samarinda.
Pihak Disdikbud beralasan keputusan menutup PAUD untuk meredam tuntutan masyarakat sekitar terhadap sekolah ini.
Warga setempat menilai sekolah lalai sehingga mengakibatkan nyawa Yusuf tak bisa diselamatkan.
"Insya Allah kami yang tutup, ketimbang masyarakat yang menutup PAUD itu," ujar Kadis Dikbud, Asli Nuryadin saat ditanya wartawan, Kamis (26/12/2019).
BACA JUGA
Ibu Kota Negara di Kaltim, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Pendapatan 3 Sektor Meningkat
Polda Kaltara Berupaya Keras Amankan Pilkada 2020, Kapolda: Kalau Ricuh yang Rugi Kita Sendiri
Polres Berau Ringkus Pelaku Penimbun Bahan Bakar Minyak, 84 Jerigen Solar Ikut Diamankan
Sempat Terhalang Awan, Gerhana Matahari Cincin di Tanjung Selor Terlihat Jelas
Asli Nuryadin menambahkan, dasar penutupan PAUD ini juga didukung dari fakta yang terjadi di lokasi ini.
Kemudian, surat dari kepolisian, pemerhati perlindungan anak dan warga sekitar.
"Pertimbangan ya sih banyak, dari fakta kejadian itu. Ada surat dari Kapolsek juga, ada dari organisasi perlindungan anak, ada juga dari masyarakat," kata Asli Nuryadin.

Rencananya, surat penutupan PAUD Jannatul Atfal bakal dilayangkan hari ini.
Disdikbud berharap pihak sekolah tak lagi melakukan aktivitas apapun di sekolah tersebut.
BACA JUGA
Inilah Catatan Penanganan Kasus Polda Kalimantan Utara Selama 2019
Voyeurisme di Samarinda, Kelainan Seks yang Membuat Penderitanya Senang Mengintip Orang Lain
Pertama di Kaltara, Energize Tunggu PLTU Malinau Berhasil Melalui Tahap Uji Coba Isolasi
Tragedi 2016 Bom Molotov di Gereja Oikumene, Korban Alvaro Terkini Membaik Gemar Main Drum Bernyanyi
Keputusan ini bersifat final. Tidak ada toleransi dari Pemerintah tak menghentikan aktivitas di sana.
"Supaya itu tidak berkepanjangan, kami close dulu sambil kami menunggu langkah-langkah selanjutnya seperti apa, supaya tidak bias," pungkas Asli Nuryadin.
Kasus kematian Yusuf menarik simpati dunia maya hingga tingkat nasional. Mulanya, Yusuf dikabarkan hilang diculik.
Sekira 2 pekan kemudian, tubuh Yusuf ditemukan di anak Sungai Karang Mumus sekitar 2 kilometer dari sekolah.
Namun, kondisi mayatnya memperihatinkan.
Mayat Yusuf tanpa kepala. Keluarga menyakini jasad tersebut Yusuf dan telah dikebumikan sesaat setelah ditemukan.
BACA JUGA
Gali Informasi Tambahan, Kapolresta Samarinda Temui Orangtua Ahmad Yusuf Ghozali
Polisi Menduga Yusuf Gazali Terseret Air di Parit Depan PAUD Saat Hujan Deras,Penyelidikan Berlanjut
Polresta Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Yusuf Gazali yang Ditemukan tanpa Kepala, Ini Tujuannya
Jarak Penitipan Anak & TKP 6 Km, Jasad Tanpa Kepala Bukan Yusuf Balita yang Hilang? Ini Kata Polisi
Mayat Balita tanpa Kepala di Samarinda, Keluarga Pastikan Mayat Ahmad Yusuf Ghozali
Misteri Jasad Balita Tanpa Kepala, Kaos Bergambar Tugu Monas Mirip Pakaian Terakhir Yusuf
(*)