Kebakaran Belakang BPBD Kaltara
Kebakaran Belakang BPBD Kaltara, Uang Maryono Hasil Dagang Nasi Goreng 2 Tahun Ludes Dilalap Api
Ada kebakaran belakang BPBD Kaltara, Uang Maryono Hasil Dagang Nasi Goreng 2 Tahun Ludes Dilalap Api
Kata Maryono, uang tunai sekitar Rp 23 juta hasilnya berdagang nasi goreng ikut jadi debu akibat kebakaran.

Barang-barang lainnya seperti BPKP empat kendaraan roda dua satu unit BPKB mobil miliknya ludes.
"Bapak yang punya kontrakan teriak kebakaran di tempat saya. Saya langsung ke sana. Api sudah agak besar," kata Maryanto.
Beruntung, istri dan dua anaknya tidak di rumah.
BACA JUGA:
• Polres Berau Ringkus Tiga Terduga Pengedar Sabu, Segini Barang Bukti Yang Diamankan
• Jembatan Penghubung Mahulu - Kutai Barat Ambruk, Personel TNI Gotong Royong Bersama Warga
• Scotlandia, Instragramable di Setiap Sudutnya hingga Napak Tilas Harry Potter
• Persib Pagari Ezechiel N Douassel, King Eze Masih Mungkin Bertahan Musim Depan
Kata Maryanto, istrinya pergi menjemput dua anaknya pulang mengaji di kompleks Masjid Istiqomah, Tanjung Selor.
"Ini musibah saya bilang sama istri saya. Kebetulan istri dan anak-anak sudah dibawa ke rumah mertua saya, supaya agak," ujarnya.
Barang lain seperti televisi, kulkas, dan perabot lainnya juga ludes, termasuk pakaian istri dan anak-anaknya.
BACA JUGA:
• Pebiliar Kaltim Belum Pernah Raih Emas di Ajang PON, Target Buat Sejarah di PON Papua 2020
• Tahun 2020 BPS Balikpapan Mulai Sensus Penduduk Secara Online, Gunakan Data Disdukcapil
• Kenaikan Pangkat di Polres Kutai Timur, 92 Istri Polisi Pasangkan Pangkat Suami
• Sirkuit MotoGP 2021 di Mandalika Indonesia, Kini Sudah Pamerkan Wujud Desain Animasi Sirkuit Jalanan
"Tidak ada barang yang bisa kami selamatkan. Ini baju yang saya pakai saja yang menempel di badan," ujarnya.
Sebelumnya, rumah kontrakan yang disewa Maryono terbakar pukul 19.30 malam.
Lima unit mobil pemadam kebakaran terjun untuk memadamkan api.
Akibat peristiwa ini, beberapa peralatan penanggulangan bencana di kantor BPBD Kalimantan Utara sempat dievakuasi.
Akibat lokasinya yang sangat berdekatan dengan kantor BPBD.
Baca Juga;