Tahun Baru 2020
Malam Tahun Baru 2020, Polres Kukar Tidak Merazia dan Menangkap Pedagang Kembang Api, Ini Alasannya
Malam Tahun Baru 2020, Polres Kukar tidak merazia dan menangkap pedagang kembang api. Ada alasan tidak razia kembang api.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Demi meriahkan malam tahun baru masyarakat biasanya menyalakan kembang api pada tengah malam atau pukul 12 malam.
Berdasarkan surat imbauan gubernur yang menyalakan kembang api maupun petasan tidak membuat para pedagang pun berhenti berjualan.
Terlihat para pedagang Kembang api berjualan di beberapa titik yang ada di Tenggarong, Selasa (31/12/2019) malam.
BACA JUGA:
• Jemput Kebebasan Ahmad Dhani dari Penjara Cipinang, Penampilan Mulan Jameela Bikin Pangling
• Juventus Tebar Ancaman, Segera Dapatkan Pemain Terbaik Liga Italia Desember 2019 Incaran Inter Milan
• Begini Cara Lengkap & Mudah Membuat Best Nine Instagram 2019 untuk Android dan iPhone, Disertai Link
• MBC Gayo Daejejejon 2019, Ada Kolaborasi NCT Dream X Stray Kids Bawakan LOVE SHOT dan Boy with Luv
Dari penuturan Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho mengatakan tidak akan merazia para pedagang Kembang api dan petasan yang ada di wilayah Kutai Kartanegara.
"Kami tidak akan merazia pedagang Kembang api. Sebab Kembang api yang digunakan minimal sekitar dua inchi. Jika lebih dari itu termasuk kategori berbahaya dan akan kami amankan," ucapnya.
Namun ia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan malam tahun baru.
Berita sebelumnya seluruh unsur Forkopimda yang ada di Kutai Kartanegara turut menjaga kondusifitas dan keamanan malam tahun baru.
BACA JUGA:
• Eks Borneo FC Ini Gabung Persiba Balikpapan, Targetnya Bawa Beruang Madu ke Gelanggang Liga 1
• Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang
• Ada Cashback Rp 150.000 untuk Pembelian Ponsel, Promo Tokopedia Akhir Tahun hingga 1 Januari 2020
• 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 Berbagai Bahasa di Dunia, Bukan Cuma Happy New Year, Simak Yuk!
Hal tersebut diutarakan Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho setelah apel sore gabungan di Mapolres Kutai Kartanegara, Selasa (31/12/2019).
Ia menuturkan sekitar 685 Personel gabungan dari TNI, POLRI, dan beberapa OPD serta banser turut mengamanan dan menjaga kondusifitas malam tahun baru.
Pada malam tahun baru ini, para personel gabungan menjaga beberapa titik yang ada di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
"Kita amankan beberapa lokasi dan titik keamanan yang ada seperti gereja, taman dan lokasi yang ada di pinggir sungai mahakam," ucapnya.
BACA JUGA