Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang
Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga keluhkan pemasangan proyek pipa PDAM Bontang, banyak motor jatuh hingga penghasilan ojek berkurang.
Salah satu tukang ojek, Ismail (59) di kawasan Bontang Plaza membenarkan banyak pengendara yang terjatuh saat melintasi bekas galian proyek pemasangan pipa PDAM Tirta Taman Bontang.
"Terganggulah, Pak. Kemarin ada mobil bannya sangkut, sampai motor ada yang jatuh mau menuju arah ke PKT itu," katanya saat berbincang dengan Tribunkaltim.co di pangkalan ojek dekat persimpangan arah menuju PKT.
Lebih lanjut, Ismail berharap agar proyek pemasangan pipa tersebut bisa segera rampung.
Kemudian meminta pengembalian kondisi jalan sebelum proyek tersebut berjalan harus dilakukan.
BACA JUGA
Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini
Banyak Kendala Ibu Kota Negara di Kaltim, Pengamat Nilai Sejauh Ini Sulit Wujudkan Kota Hijau Cerdas
Komisi III Sidak Proyek Pemasangan Pipa PDAM Bontang, Sebut Kontraktor Tak Profesional
Jelang Tahun Baru, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Panen Ribuan Jagung Manis di Gunung Bahagia
Setidaknya tanah bekas galian bisa dibersihkan segera, kendati proyek belum tuntas.
Pasalnya sudah sangat meresahkan warga beraktivitas di jalan.
"Katanya (pekerja) tunggu semua ( pipa ) selesai terpasang baru dicor dan dikembalikan seperti semula. Kalau kami-kami ini harapannya secepatnya," ungkapnya.
Ditambahkan warga Berbas Tengah yang berprofesi tukang ojek selama 30 tahun tersebut, warga yang bertempat tinggal atau usaha di pinggir jalan terpaksa membersihkan bekas galiannya sendiri.

"Warung-warung itu, Pak, bersihkan sendiri mereka. Pekerja itu gali aspal, masukan pipa, langsung timbun.