Ruang VVIP RSUD Panglima Sebaya Belum Digunakan Terungkap Saat Kunjungan Gabungan Komisi DPRD Paser

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Ruang VVIP RSUD Panglima Sebaya belum digunakan terungkap saat kunjungan gabungan Komisi DPRD Paser. 

Wakil Ketua DPRD Paser H Fadly Imawan, Ketua Komisi II Ikhwan Antasari dan Ketua Komisi III Edwin Santoso berserta Anggota DPRD lainnya, bertandang ke RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Kunjungan Gabungan Komisi DPRD Paser, Senin (30/12/2019), disambut Kabag Tata Usaha (TU) RSUD Panglima Sebaya H Zailani dan jajarannya.

Pada kesempatan itu, pimpin rombongan Fadly Imawan menanyakan layanan Computerized Tomography (CT) Scan yang belum operasikan dan tentang harapan masyarakat Kecamatan Long Kali dan Kecamatan Long Ikis.

BACA JUGA

Persiapan Malam Tahun Baru, Bupati Kukar Edi Damansyah Larang Warga Main Kembang Api, Ini Alasannya.

Tekan Peredaran Narkoba di Tarakan, BNNK Usulkan Penerapan Kodefikasi Speed Boat, Ini Tujuannya

Alasan Dipakai Main Game, Remaja 16 Tahun di Berau Nekad Mencuri Kotak Amal dan Sepeda Motor

Masuk Musim Penghujan, Pemkab Penajam Paser Utara Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang di Jalan

“Masyarakat bertanya ke kami mengapa layanan CT Scan belum dioperasikan?

Dan bisa kah rujukan pasien dari Long Kali dan Long Ikis langsung berobat ke rumah sakit di Balikpapan? Karena jarak tempuh yang relatif sama jika harus ke RSUD Panglima Sebaya,” kata Fadly Imawan.

Melalui aspirasi masyarakat ini, lanjut Fadly Imawan, DPRD Paser berinisiatif berkunjung langsung ke RSUD Panglima Sebaya.

Harapannya, jika ada kendala yang dihadapi RSUD Panglima Sebaya, maka DPRD Paser siap memfasilitasi penyelesaian kendala tersebut.

BACA JUGA

Kapolres Bontang Minta Anggotanya Jangan Main-main dengan Narkoba, Ketahuan Pecat!

Pelaku Penikaman Pemain Organ Tunggal Diamankan Polsek Samarinda Seberang, Kini Cari Barang Bukti

Korban Penikaman di Samarinda Sering Curhat ke Kakak Ipar, Sebut Lagi Banyak Masalah

Tanggapi Usulan Pembangunan Jembatan Layang, Walikota Balikpapan Rizal Prioritaskan Flyover Rapak

Sementara itu H Zailani menyampaikan CT Scan tinggal menunggu izin operasi, setelah itu CT Scan bisa digunakan sebagaimana mestinya.

“Harapan (pertanyaan) ini bentuk kepedulian masyarakat yang memotivasi untuk terus memberikan layanan yang terbaik,” kata Zailani.

Begitu pula terhadap pasien dari Long Ikis dan Long Kali bisa langsung dirujuk ke rumah sakit Balikpapan.

Dalam hal ini RSUD Panglima Sebaya selalu menerima pasien dari mana pun, apalagi pasien warga Kabupaten Paser.

Usai pertemuan acara dilanjutkan dengan meninjau ruang layanan CT Scan dan Ruang Perawatan Anak,

tapi ketika meninjau ruang VVIP rombongan DPRD Paser sangat menyayangkan mengapa ruang VVIP belum digunakan?

BACA JUGA

Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini 

Banyak Kendala Ibu Kota Negara di Kaltim, Pengamat Nilai Sejauh Ini Sulit Wujudkan Kota Hijau Cerdas

Komisi III Sidak Proyek Pemasangan Pipa PDAM Bontang, Sebut Kontraktor Tak Profesional

Jelang Tahun Baru, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Panen Ribuan Jagung Manis di Gunung Bahagia

Ternyata ruang VVIP sampai sekarang belum diserahkan ke RSUD Panglima Sebaya, sehingga pihak RSUD Panglima Sebaya belum bisa melengkapi fasilitas layanan di ruangan itu.

Rombongan DPRD Paser bahkan mendapati ruangan yang belum digunakan karena kerusakannya cukup parah.

"Untuk mengoptimalkankan pelayanan RSUD Panglima Sebaya, kami akan memperjuangkan bagaimana ruangan-ruangan tersebut bisa digunakan," tambahnya. (*)