Tewas Gantung Diri

Olah TKP Pria Tewas Gantung Diri di Muara Rapak, Ini Hasil Sementara Temuan Polsek Balikpapan Utara

Olah TKP pria tewas gantung diri di Muara Rapak, ini hasil sementara temuan Polsek Balikpapan Utara.

Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ ZAINUL
Kapolsekta Balikpapan Utara, AKBP Supartono Sudin usai memimpin kegiatan olah TKP penemuan orang gantung diri di Kawasan Gunung Polisi Kelurahan Muara Rapak Kecamatan Balikpapan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Olah TKP pria tewas gantung diri di Muara Rapak, ini hasil sementara temuan Polsek Balikpapan Utara.

Pihak kepolisian dari sektor Balikpapan Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ) di lokasi penemuan jasad seorang pria bernama Mugi Rahayu (31).

Mugi Rahayu ditemukan tewas dalam kondisi lehernya tergantung menggunakan tali nilon di sebuah kamar rumah yang terletak di kawasan Gunung Polisi, Kelurahan Muara Rapak Kecamatan Balikpapan Utara pada Kamis siang (2/12).

Olah TKP tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian dan memintai keterangan kepada sejumlah warga termasuk pemilik rumah.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas apakah korban murni disebabkan karena sengaja bunuh diri atau karena indikasi lainnya.

BACA JUGA

Malam Ini Jembatan Mahakam IV Diresmikan, Harus Bersabar Karena Pukul 23.00 Wita Baru bisa Dilalui

BREAKING NEWS Diresmikan, Malam Ini Pukul 19.00 Wita Jembatan Mahakam IV bisa Dilalui Kendaraan

Sehari Pasca Libur Tahun Baru, Kantor Jiwasraya Balikpapan Terpantau Lengang

Pemerintah Bakal Gratiskan Penerbitan Sertifikat Halal bagi Pelaku UMKM, Ini Kata Kemenag Balikpapan

Kapolsek Balikpapan Utara, AKBP Supartono Sudin yang turun langsung mendatangi lokasi kejadian mengatakan,

pihaknya sengaja menggelar olah tempat kejadian perkara guna memastikan lebih jelas terkait penyebab tewasnya korban.

Pasalnya, pada bagian kelamin korban ditemukan mengeluarkan air cairan putih yang diduga air mani.

Petugas kepolisian saat melakukan evakuasi jenazah Mugi Rahayu (31) yang ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam kamar menggunakan tali jemuran, di RT 006, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.
Petugas kepolisian saat melakukan evakuasi jenazah Mugi Rahayu (31) yang ditemukan tewas diduga gantung diri di dalam kamar menggunakan tali jemuran, di RT 006, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. (TribunKaltim.Co/Zainul)

"Kita mendapat laporan langsung bergerak ke sini. Kita langsung olah TKP juga," ujar Kapolsek Balikpapan Utara.

Sementara belum ada hasil maksimal karena korban harus divisum.

Dan saat ini kita instruksikan korban dibawa ke rumah sakit tadi pihak keluarga juga sudah mengiyakan," lanjutnya.

BACA JUGA

Penerbangan Batik dan Wings Air yang Batal dari Bandara Halim, Ada Rute Balikpapan Samarinda Tarakan

Balikpapan Mati Air Lagi di Awal Tahun Baru 2020, PDAM Upayakan Hanya 1 Hari, Ini Wilayah Terdampak

Hari Libur Tahun Baru 2020, Tiga Pantai di Penajam Paser Utara Dipadati Pengunjung, Ini Imbauan BPBD

Nelayan Nunukan Diterkam Buaya saat Cari Udang di Sungai, Tubuh Korban Diseret Langsung Menghilang

Sementara itu, jenazah korban langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian, dan membawa jasad korban ke RSKD Balikpapan untuk dilakukan autopsi.

"Sejauh ini tanda-tanda orang yang gantung diri telah ditemukan ciri-cirinya, yaitu keluar air mani dari kelamin korban.

Untuk tanda kekerasan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Muara Rapak Balikpapan ditemukan tewas gantung diri di kamarnya sendiri

Warga Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan digegerkan seorang pria yang tewas diduga gantung diri, Kamis (2/12).

Pria yang tewas tersebut pertama kali ditemukan sekira pukul 13.50 Wita oleh warga sekitar di salah satu rumah milik Gito Yono (45)di Muara Rapak.

Dari identitas yang ditemukan di saku celana korban, korban diketahui bernama Mugi Rahayu (31), Muara Rapak Kecamatan Balikpapan Utara.

Dari keterangan warga sekitar, korban  pertama kali ditemukan gantung diri oleh bapaknya sendiri di dalam kamar korban dengan menggunakan tali jemuran yang diikat di plafon atap rumahnya.

"Itu yang lihat pertama kali bapaknya sendiri, dia gantung diri pake tali jemuran di kamarnya," kata Edi salah satu warga sekitar 

BACA JUGA

Bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda Dikucur Rp 16 Miliar, Penurapan Terhambat Rumah Warga

Gara-gara Retribusi di Pantai Manggar Naik Rp 250 Ribu/Bulan, Banyak Pedagang Menunggak Sejak 2016

Perkuat Layanan Command Center, Kantor Diskominfo, Statistik dan Persandian Tarakan Dipindahkan

Menyambut Tahun Baru 2020, Himas Kaltim Gelar Pengajian dan Dzikir Bersama

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved