Speedboat Mogok Beroperasi
Sempat Terlantar, Penumpang Kapal di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Sudah Diberangkatkan
Sempat terlantar, penumpang kapal di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan sudah diberangkatkan
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sempat terlantar, penumpang kapal di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan sudah diberangkatkan
Penumpukan penumpang di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Kalimantan Utara, sempat terjadi, Sabtu (4/1/2020) pagi.
Para penumpang yang hendak berangkat dari Tarakan ke sejumlah wilayah seperti Tanjung Selor dan Nunukan terhambat.
Hal ini lantaran adanya aksi mogok beroperasi kapal speedboat reguler.
Namun penumpukan ini tidak berlangsung lama.
BACA JUGA
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Buka Rekrutmen Pegawai Non PNS, Catat Persyaratannya
Bawaslu Balikpapan Peringatkan Walikota Tidak Lakukan Mutasi Mulai 8 Januari 2020, Ini Alasannya
Ada Nasabah Jiwasraya Cabang Samarinda Minta Kembalikan, Senior Agency Manager Angkat Bicara
Kisah Puradi, 30 Tahun Jadi Tukang Sapu Jalan di Kota Balikpapan, Terima Gaji Rp 1,8 Juta/Bulan
Para penumpang yang sebelumnya terbiasa menggunakan speadboat reguler memilih berangkat dengan speadboat dengan ukuran lebih kecil.
"Kami sudah dapat tiket dan bisa berangkat, infonya memang tadi pagi ada yang susah mau berangkat," ucap Reni salah satu penumpang yang ditemui sore harinya.

BACA JUGA
11 Poket Sabu Siap Edar, Pengguna Sekaligus Pengedar Diamankan Polsek Samarinda Seberang
33 Ahli Bakal Memberi Rekomendasi Jembatan Mahakam IV Samarinda, akan Sodorkan Beberapa Catatan
Fakta Wow Jembatan Mahakam IV Samarinda, Habiskan Dana Rp 820 Miliar hingga Lampu Tematik Canggih
Jembatan Mahakam IV Perdana Beroperasi, Dilarang Melaju di atas 40 Km per Jam, Begini Penjelasannya
Penyebab Mogok
Kapal Speedboat reguler di pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Kalimantan Utara, mogok beroperasi, Sabtu (4/1/2020).
Pelayaran reguler ke sejumlah wilayah termasuk Tanjung Selor pun mengalami gangguan.
Informasi yang diperoleh mogok ini diinisiasi oleh para pemilik speedboat.
Menyikapi adanya kenaikan tarif tambat di pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
"Kalau pemilik maunya mogok kita ikut saja, alasan yang kita tahu karena ada kenaikan biaya tambat," ucap salah satu ABK Speedboat yang ditemui.

Awalnya tarif tambat untuk speedboat dengan kapasitas 30 GT hanya Rp 15 ribu persekali jalan.
Namun berdasarkan aturan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengalami perubahan.
Tarif tambat dihitung per-GT, yakni Rp 5 ribu per GT sekali jalan.
Mogok ini juga dilakukan sebagai lanjutan protes yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Para penumpang pun terpaksa berlayar dengan menumpangi speedboat yang berukuran lebih kecil.
BACA JUGA
Senin Nanti, Kedua Gadis yang Terlibat Perkelahian di Video Viral Akan Bertemu Bupati PPU
Video Viral Perkelahian Siswi SMP di PPU, Berawal Saling Sindir di Facebook
Menjelang Pilkada, Dandim 0905 Balikpapan Harapkan Pilkada Balikpapan Berjalan Aman
Tangani Banjir di Kota Balipapan, Pemerintah Pusat Beri Bantuan Anggaran Rp 400 Miliar
BREAKING NEWS Speedboat Reguler di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Mogok Beroperasi, Ini Penyebabnya
BREAKING NEWS Longsor di Samarinda, 2 Bangsal dan 2 Rumah Terdampak Longsor, 16 Jiwa Dievakuasi
Seminggu Tersesat di Hutan Malinau, Dalam Kondisi Drop Wisatawan Australia Diselamatkan Prajurit TNI
(*)