Speedboat Mogok Beroperasi
Tak Ada Sosialisasi Kenaikan Tarif Tambat, Pengusaha Speedboat Sayangkan Sikap Pemprov Kaltara
Tak ada sosialisasi Perda kenaikan tarif tambat, pengusaha speedboat sayangkan sikap Pemprov Kaltara.
Namun bagi Mulyadi seharusnya Pemprov tak tergesa-gesa melakukan perubahan yang begitu besar.
"Mohon dikaji ulanglah soal perubahan inikan ibaratnya dari tangga satu langsung ke tangga lima, harusnya kan bertahap dulu," tambahnya.
BACA JUGA
11 Poket Sabu Siap Edar, Pengguna Sekaligus Pengedar Diamankan Polsek Samarinda Seberang
33 Ahli Bakal Memberi Rekomendasi Jembatan Mahakam IV Samarinda, akan Sodorkan Beberapa Catatan
Fakta Wow Jembatan Mahakam IV Samarinda, Habiskan Dana Rp 820 Miliar hingga Lampu Tematik Canggih
Jembatan Mahakam IV Perdana Beroperasi, Dilarang Melaju di atas 40 Km per Jam, Begini Penjelasannya
Penumpang Sempat Terlantar
Penumpukan penumpang di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Kalimantan Utara, sempat terjadi, Sabtu (4/1/2020) pagi.
Para penumpang yang hendak berangkat dari Tarakan ke sejumlah wilayah seperti Tanjung Selor dan Nunukan terhambat.
Hal ini lantaran adanya aksi mogok beroperasi Kapal speedboat reguler.
Namun penumpukan ini tidak berlangsung lama.
Para penumpang yang sebelumnya terbiasa menggunakan speadboat reguler memilih berangkat dengan speadboat dengan ukuran lebih kecil.
"Kami sudah dapat tiket dan bisa berangkat, infonya memang tadi pagi ada yang susah mau berangkat," ucap Reni salah satu penumpang yang ditemui sore harinya.
BACA JUGA
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Buka Rekrutmen Pegawai Non PNS, Catat Persyaratannya
Bawaslu Balikpapan Peringatkan Walikota Tidak Lakukan Mutasi Mulai 8 Januari 2020, Ini Alasannya
Ada Nasabah Jiwasraya Cabang Samarinda Minta Kembalikan, Senior Agency Manager Angkat Bicara
Kisah Puradi, 30 Tahun Jadi Tukang Sapu Jalan di Kota Balikpapan, Terima Gaji Rp 1,8 Juta/Bulan
(*)