Masih Ada Sekolah Pinjam Kursi, Disdikpora PPU Siapkan Rp 32 Miliar Untuk Pengadaan Kursi dan Meja

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM-Disdikpora Penajam Paser Utara menyiapkan anggaran Rp 32 miliar untuk pengadaan kursi dan meja, karena selama ini masih ada sekolah pinjam meja dan kursi

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Penajam Paser Utara telah menganggaran di APBD sekitar 9 miliar

dan bantuan keuangan (bankeu) sekitar Rp 23 miliar untuk kebutuhan pengadaan mebel dan unit komputer di sejumlah sekolah tahun 2020 ini.

Sehingga, jika ditotal untuk anggaran mebel dan pengadaan komputer di tahun 2020 yang bersumber dari APBD dan bankeu sekitar Rp 32 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Disdikpora PPU, Daman saat ditemui di ruangannya. Senin, (6/1/2020).

Daman mengatakan, anggaran tersebut untuk memenuhi kebutuhan peralatan mabel di tiap sekolah seperti kursi, meja dan lemari.

• Masalah Sudah Selesai, Dua Gadis yang Berkelahi dan Viral tak Jadi Bertemu Bupati PPU Hari Ini

• Video Viral Perkelahian Siswi di PPU, Hari Ini Dipanggil Bupati, Berikut Fakta-fakta Kejadian

• Tingkatkan Pengawasan di Sekolah, Kepala SMPN 23 PPU Keluhkan Belum Adanya Pagar Sekolah

• Video Viral Perkelahian Siswi SMP di PPU, Berawal Saling Sindir di Facebook

Bahkan, pihaknya juga tahun ini akan menambah unit komputer untuk kepentingan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Kita masih banyak kekurangan perlengkapan di sekolah seperti kursi, meja dan lemari. Kami juga akan tambah unit komputer untuk persiapan UNBK," ujarnya.

Ia menjelaskan, pengadaan mebel tersebut diutamakan untuk sekolah yang baru dan belum mendapatkan perlengkapan meja dan kursi di kelas.

Selebihnya, akan diberikan untuk sekolah yang mengalami kekurangan meja dan kursi.

"Kita utamakan yang belum dapat sama sekali, baru kita berikan yang masih kurang,"pungkasnya.

Dirinya menambahkan, masih banyak juga sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja yang sudah lama dan hampir rusak.

Bahkan, adapula sekolah yang kursi dan mejanya masih meminjam dari sekolah lain.

"Banyak yang masih gunakan kursi dari papan dan sudah tua. Ada juga sekolah yang ada gedungnya tapi bangku dan mejanya masih minjam dengan sekolah lain.

Pemkab PPU Anggarkan Program Seragam Sekolah

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara  berkomitmen menjalankan program prioritas Bupati PPU Abdul Gafur Masud  yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Plt Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU, Yunita Liliyana Damayanti mengatakan, Pemkab PPU masih akan melanjutkan program prioritas Bupati PPU tahun 2020 mendatang, seperti pemberian seragam gratis dan tanggungan BPJS gratis.

"Pembagian gratis tetap lanjut sama BPJS. Apalagi ada kenaikan tarif BPJS juga sudah kita sesuaikan anggarannya," ujarnya. Senin, (16/12/2019).

Ia menambahkan, selain pembagian seragam sekolah gratis dan BPJS gratis, Pemkab PPU juga akan melanjutkan pengerjaan infrastruktur dan mendukung peningkatan UPT PU Kecamatan.

"Bahkan untuk UPT PU Kecamatan kita rencanakan akan melakukan penambahan unit. Tapi unit apa aja yang akan di tambah, nanti dinas PUPR yang mengetahuinya," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah PPU tetap berkomitmen melanjutkan program yang telah di prioritaskan selama pemerintahan Bupati PPU.

"Intinya tahun 2020 kita tetap melanjutkan program prioritas," pungkasnya.

Seragam Gratis dari TK sampai SMP

Sementara itu, murid taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Penajam Pasar Utara (PPU) akan menerima bantuan seragam sekolah gratis.

Sebanyak 55.253 murid sekolah negeri dari tiga jenjang tersebut, adalah mereka yang terdaftar pada tahun ajaran 2019-2020.

• Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan, Hari Ini Penajam dan Balikpapan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

• Absensi Eletronik di Lingkup Pemkab PPU Masih Belum Optimal, Ini Penyebabnya

• Kebakaran Lahan di Calon Ibu Kota Baru, Sebagian Lokasi Karhutla Ada Patok Kayu, Sengaja Dibakar?

• WTP Lawe-Lawe Penajam Diguyur Uang Rp 3,5 Miliar, Digunakan Buat Penambahan Daya Listrik

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Daman mengungkapkan, seragam yang terdiri dari seragam sekolah harian, seragam pramuka, kaos untuk murid TK, sepatu hingga tas, akan diberikan secara kolektif.

"Akan dibagikan kolektif secara serentak oleh Pak Bupati," katanya, Minggu (29/9/2019).

Seragam sekolah gratis merupakan program Bupati - Wakil Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud dan Hamdam, untuk memberikan kemudahan fasilitas pendidikan kepada warganya.

Menurut Daman, pembagian seragam akan dilaksanakan awal bulan Oktober 2019.

Seragam TK sudah dikantonginya, begitupun seragam SD dan SMP yang telah diekspedisi sejak Senin kemarin.

"Sekitar itu (awal Oktober), tinggal menunggu intruksi dari Kepala Daerah kapan mau dibagi, yang jelas kita siapkan," tambahnya.

Pembagian seragam gratis, baru ditujukan untuk sekolah negeri saja.

Sedangkan untuk sekolah swasta, masih dalam tahap revisi karena gagal kontrak dengan pihak ketiga. Dananya sudah tersedia, berasal dari dana hibah APBD P 2019.

Sedangkan untuk tahun 2020 mendatang, Disdikpora PPU juga telah menyiapkan dana untuk siswa tahun ajaran baru.

Sedangkan untuk pelajar sekolah menengah atas, tidak diberi perlengkapan sekolah gratis, karena di bawah kewenangan pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

"Anggaran sudah kita siapkan sekitar Rp14 sampai Rp15 miliar. Sudah termasuk swasta," pungkasnya.

• Blangko KTP Elektronik Sisa 200, Disdukcapil Penajam Paser Utara Prioritaskan Warga Rekam Baru

• Demi SDM Unggul Petugas Damkar di Lokasi Ibu Kota Baru, Penajam Paser Utara ikut Diklat Pengembangan

• Acara Bersih Pantai di Penajam, Makin Meriah dengan Nyanyian Aku Anak Ibu Kota, Begini Liriknya

• Acara Bersih Pantai di Penajam, Makin Meriah dengan Nyanyian Aku Anak Ibu Kota, Begini Liriknya