Speedboat Mogok Beroperasi
Pagi ini Speed Boat Reguler di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Masih Mogok Berlayar
Pagi ini Speed Boat reguler di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan masih mogok berlayar
Pemilik speedboat dikenakan tarif tambak Rp 3 ribu/GT perjam saat kedatangan maupun keberangkatan.
Sementara regulasi lama hanya dikenakan Rp 20 ribu untuk sekali kedatangan dan keberangkatan.
Selain masalah naiknya biaya tarif ini para pengusaha speedboat juga melakukan mogok lantaran perubahan regulasi tak disosialisasikan kepada mereka.
"Azas keterbukaan dan kebersamaan harusnya dilakukan tapi untuk Perda ini sejauh ini kami belum pernah dipanggil untuk duduk bersama makanya tidak ada sosialisasi," ucap Sekretaris Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Tarakan, Mulyadi, saat dikonfirmasi.
Perubahan regulasi maupun tarif bagi Gapasdap dianggap tak jadi masalah.
Namun bagi Mulyadi seharusnya Pemprov tak tergesa-gesa melakukan perubahan yang begitu besar.
"Mohon dikaji ulanglah soal perubahan inikan ibaratnya dari tangga satu langsung ke tangga lima, harusnyakan bertahap dulu," tambahnya.
Sebelumnya, Speed Boat reguler di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Kalimantan Utara, mogok beroperasi, Sabtu (4/1/2020).
Pelayaran reguler ke sejumlah wilayah termasuk Tanjung Selor, Kalimantan Utara pun mengalami gangguan.
Informasi yang diperoleh mogok ini diinisiasi oleh para pemilik speedboat.
Menyikapi adanya kenaikan tarif tambat di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
BACA JUGA
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Buka Rekrutmen Pegawai Non PNS, Catat Persyaratannya
Bawaslu Balikpapan Peringatkan Walikota Tidak Lakukan Mutasi Mulai 8 Januari 2020, Ini Alasannya
Ada Nasabah Jiwasraya Cabang Samarinda Minta Kembalikan, Senior Agency Manager Angkat Bicara