Meutya Hafid Dihadiahi Tepuk Tangan saat Protes Keras Ocehan Fadli Zon soal Natuna
Politikus Partai Golkar Meutya Hafid dihadiahi tepuk tangan saat protes keras ocehan politikus Partai Gerindra Fadli Zon soal Natuna.
Mendengar jawaban tersebut, Najwa Shihab lantas meminta kru Trans 7 untuk memutar pernyataan Prabowo soal Natuna.
Setelah pernyataan tersebut diputar, Fadli Zon lantas menanggapi hal tersebut.
"Jawaban saya gampang sekali, jadi selama ini ke mana saja?" kata Fadli Zon.
Fadli Zon menuturkan, setelah Prabowo melihat keadaannya memang kekuatan Indonesia sangat lemah di Natuna.
"Jadi kita wasting berapa tahun gitu ya untuk memperkuat armada kita di perbatasan."
"Dan baru sekarang kita betul-betul serius di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan saya kira," ungkap Fadli Zon.
• Soal Natuna, Guru Besar UI Sebut China Mau 'Ngetes' Prabowo dkk, Harusnya Tiru Langkah Jokowi Dulu
Mendengar pernyataan tersebut, Najwa Shihab lantas melontarkan pertanyaan kepada Fadli Zon.
"Bagaimana memaknai statetment santainya Pak Prabowo tadi? Karena sebelumnya saat debat Capres berapi-api tuh?" tanya Najwa Shihab.
Fadli Zon lantas merespons apa yang disampaikan oleh Najwa Shihab.
"Sekarang pertanyaannya kalau kita konfrontasi dengan China secara fisik, sudah pasti kita kalah untuk saat ini," terang Fadli Zon.
• Sikap Prabowo Soal Polemik di Natuna Disorot Susi Pudjiastuti, Jokowi Tegaskan Tak Ada Tawar Menawar
Fadli Zon lantas menyinggung soal Bakamla yang telah mengerahkan personil 30 persen untuk menghadapi kapal-kapal asing China di Natuna.
"Tadi Pak Bakamla sudah mengerahkan 30 persen dengan persenjataannya keris, coba bayangkan, belum dipakai bambu runcing gitu ya," kata Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan, Indonesia harus realistis menghadapi persoalan ini.
"Bagaimana kita harus menghadapi? Jadi kita harus realistis menghadapi ini," terangnya.
• Bakal Rugi Besar, China Dinilai Tak Akan Berani Hubungannya dengan Indonesia Rusak Gara-gara Natuna
Seolah kurang puas mendengar jawaban Fadli Zon, Najwa Shihab lantas kembali melontarkan pertanyaan untuk wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut.