Ribuan Warga di Penajam Paser Utara Telah Menikmati Jaringan Gas, Tak akan Lagi Alami Kelangkaan
Ribuan warga di Penajam Paser Utara telah menikmati jaringan gas, tak akan lagi alami kelangkaan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ribuan warga di Penajam Paser Utara telah menikmati jaringan gas, tak akan lagi alami kelangkaan .
Lima Kelurahan di kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) telah menikmati program jaringan gas ( jargas ) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ).
Lima Kelurahan di Kecamatan Penajam tersebut, di antaranya Kelurahan Penajam, Gunung Seteleng, Nenang, Nipah-Nipah dan Sungai Parit.
Diketahui, sejak tahun 2018 silam, sebanyak 4.260 Sambungan Rumah di lima Kelurahan tersebut telah menikmati jargas tersebut.
BACA JUGA
Kebakaran dekat Apartemen Pertamina Balikpapan Hanguskan 6 Rumah dan 14 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Kabupaten Penajam Paser Utara Anggarkan Seragam Gratis Tahun ini Rp 14,9 Miliar
PT Wika Beber Empat Paramater Tenaga Kerja yang Dibutuhkan Bangun Pabrik Bahan Peledak di Bontang
Runway Juwata Tarakan Akan Diperpanjang 2.250 Meter, Lapter di Kaltara Juga Ditingkatkan
Sementara itu, PT. Pertagas Niaga yang diutus oleh Kementerian ESDM pada awal tahun lalu juga,
telah menjalankan tugasnya untuk melakukan konversi atau proses pengoperasian meteran dan konektivitas pada kompor milik masyarakat.
“Realisasi dari konversi jargas sudah pada posisi 97 persen.
Dari sebanyak 4.260 SR, sudah dikonversi sekitar 4.164 SR,” ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU, Ahmad Usman. Jumat, (10/1/2020).

Dengan dioperasikannya jargas tersebut, warga di lima Kelurahan tidak lagi menggunakan tabung gas elpiji yang kerap dianggap alami kelangkaan.
Dikatakan Usman, Pemerintah daerah bersama petugas dari PT. Pertagas Niaga akan terus berupaya untuk menuntaskan proses konversi.
BACA JUGA
Kabupaten Berau Raih 10 Panji Keberhasilan Pembangunan dari Pemprov Kaltim, Ini Pengakuan Muharram
Ketua RT di Kelurahan Gayam Berau Ungkap Remaja Isap Lem, Begini Kata Polisi dan Lurah
Selama 2019 di Kota Tarakan Terjadi 121 Kejadian Kebakaran, Dominasi Human Error
SDA bisa Bantu Peningkatan Pembangunan di Kaltim, Masjaya Minta Penguatan Pengelolaan SDA
Walaupun di lapangan terdapat beberapa kendala yang dialami, seperti rumah kosong saat petugas mendatangi rumah warga untuk melakukan pengoperasian meteran dan konektivitas.
“Kami akan mengejar terus hingga konveksi 100 persen.
Persoalan yang dialami, kadang warga yang sudah ada meterannya tidak ada di rumah,
petugas juga menempelkan nomor handphone yang dapat dihubungin mereka apabila telah berada di tempat,” pungkasnya.
Penajam Paser Utara Dapat Kuota Jargas 4.765 SR, Sistem Pembayaran Tak Lagi Voucher, Tapi per Bulan
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) akan mendapat kuota jaringan gas ( Jargas ) sebanyak 4.762 SR pada tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman kepada Tribunkaltim.co, Sabtu, (16/11/2019).
Dikatakan Usman, tahun 2020 nanti, pihaknya akan melanjutkan penyaluran jargas ke lima desa/Kelurahan yang lama dan enam desa/Kelurahan yang baru.
"Tahun 2019 ini kan kita sambungkan ke lima desa/Kelurahan.
Nah, lima desa/Kelurahan yang belum selesai ini kita akan kerjakan di tahun 2020 nanti bersama dengan enam desa/Kelurahan yang baru mau kita kerjakan," jelas Ahmad Usman.
Ia menjelaskan, enam desa/Kelurahan yang baru akan dikerjakan jargasnya berada di Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Giripurwa, Desa Girimukti, Kelurahan Petung, Desa Sidorejo dan Kelurahan Waru.
"Kalau lima desa/Kelurahan yang lama itu ada Kelurahan Penajam, Kelurahan Gunung Seteleng, Kelurahan Nenang, Kelurahan Nipah-Nipah dan Kelurahan Sungai Paret," tutur Ahmad Usman.
Sementara itu, teknisi dan administrasi PT. Pertagas Niaga, Darwin menjelaskan, terdapat perubahan sistem penyaluran dan pembayaran dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA
Tim Aligator Polres Kukar Ringkus Pelaku Pencurian, Sempat Viral di Medsos dan Beraksi Malam Hari
NEWS VIDEO Iwan Seret Akui Akan Menyiksa Korban Jika Melawan. Pelaku Pencurian dengan Golok di Kukar
Polsek Samarinda Seberang Meringkus 2 Pria Terkait Kepemilikan Sabu, Begini Kronologinya
HUT Kaltim, Balikpapan Raih 16 Panji Keberhasilan, Satu di Antaranya Tim Penggerak PKK Berprestasi
Jika tahun 2019 ini, warga yang telah terpasang jalur jargasnya maka akan menunggu sampai semua selesai baru teraliri gas,
maka tahun 2020 nanti tiap warga yang telah dipasang jalur jargasnya akan langsung disalurkan gas dan bisa langsung difungsikan.
"Kalau kemarin kan tunggu semua selesai baru kita konversi, nanti setelah dipasang langsung bisa digunakan," ungkapnya.
Kemudian ucap Darwin, terkait sistem pembayaran juga mendapat perbedaan dengan sistem pembayaran saat ini.
Dia menerangkan, saat ini warga menggunakan voucher untuk mengisi gas di rumahnya.
Tapi, tahun 2020 nanti, sistem pembayarannya sudah dilakukan perbulan.
"Kalau yang ada ini kan mereka beli voucher, jadi kalau gasnya habis, isi voucher lagi.
Tapi nanti sudah enggak, mereka sistemnya nanti seperti bayar listrik, bayarnya perbulan sesuai pemakaian.
Namun, walaupun tidak dipakai sama sekali, tetap ada pembayaran beban minimal," pungkas Darwin. (*)