Hujan Deras, Tanah Longsor Akibatkan Jalan Retak, Polisi Tutup Sementara Jl Karungan Kota Tarakan
Hujan deras, tanah longsor akibatkan jalan retak, polisi tutup sementara Jl Karungan Kota Tarakan
Dugaan Temuan Cacing dari Air PDAM Tirta Kencana di Rumah Warga, DPRD Samarinda Angkat Bicara
BREAKING NEWS Buruh Bangunan Bacok Istri Siri di Taman Cendana Berau, Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Tidak Butuh Waktu Lama, Buruh Bangunan Bacok Istri Siri di Berau Berhasil Diringkus Polisi
Padamkan Kebakaran di Asrama Polisi Balikpapan, Jurus Estafet Air dari Kapolda Sampai Kapolresta
176 Kejadian, Karhutla Paling Sering Terjadi di Kaltara Disusul Longsor
Diberitakan sebelumnya, dalam kaitannya dengan kewaspadaan bencana, sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), ada 12 jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kaltara.
Sesuai data BPBD, tahun lalu, hingga akhir 2019, bencana yang paling sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) dengan 176 kejadian.
Disusul tanah longsor 31 kejadian, kebakaran rumah hunian 25 kejadian, dan banjir 12 kejadian.
Menilik data tersebut, dijelaskan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Kaltara, Mohammad Pandi bahwa kejadian bencana di Kaltara, acapkali dipengaruhi oleh kondisi cuaca pada saat itu.
“Seperti kalau musim kemarau, kejadian bencana terbanyak adalah kebakaran.
Baik itu, kebakaran hutan dan lahan maupun rumah. Kalau hujan, banjir yang sering terjadi,” jelas Pandi.
Bencana Karhutla sendiri, paling banyak terjadi di Kota Tarakan sebanyak 58 kejadian namun luas lahan yang terbakar hanya 66 hektare.
BACA JUGA
Cuaca Buruk, Angin Kencang Sejumlah Penerbangan Dialihkan, Delay, hingga Gagal Mendarat
Konstruksi Pabrik Bahan Peledak Ketiga di kota Bontang Dibangun Bulan Juni