Subsidi Dicabut, Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Simak 8 Cara Agar Kompor Gas di Dapur Tetap Hemat!

TRIBUNKALTIM.CO - Subsidi dicabut, harga Gas elpiji 3 kg naik. Simak 8 cara agar kompor Gas di dapur tetap hemat!

Rencana pemerintah mencabut subsidi Gas elpiji 3 kg tak hanya berdampak bagi pedagang, namun juga rumah tangga.

Seperti yang sudah dikabarkan, subisidi Gas epliji 3 kg bakal dicabut pemerintah di pertengahan tahun 2020 ini.

Pemerintah akan menaikkan harga Gas elpiji 3 kg sebesar 75 persen dari harga jual saat ini.

Sehingga harga elpiji pada pertengahan 2020 nanti naik sekitar Rp 35 ribu/tabung.

Pemerintah berencana menerapkan skema penyaluran elpiji 3 kg secara tertutup.

• Pedagang Gorengan Gelisah Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, Pemerintah Berencana Bagikan Voucher Khusus

• Harga Elpiji 3 Kg Naik, Presiden Jokowi Tunggu Hal Ini, Ahok Beber Skema Distribusi ke Warga Miskin

• Jadi Komisaris Pertamina, Ahok Isyaratkan Elpiji 3 kg Bersubsidi Tak Lagi Dijual Bebas, Ini Skemanya

• Jadi Komisaris Pertamina, Ahok Isyaratkan Elpiji 3 kg Bersubsidi Tak Lagi Dijual Bebas, Ini Skemanya

Selain itu, pembelian tabung Gas elpiji 3 kg rencananya akan dibatasi.

Dalam wacananya, elpiji 3 kg hanya dapat dibeli sebanyak tiga kali dalam sebulan.

Nah, bagaimana cara agar gas di rumah tetap hemat saat digunakan?

Yuk, simak 8 cara agar kompor Gas di dapur tetap hemat dan biaya rumah tangga terkendali!

1. Bersihkan kompor Gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali.

Saluran Gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.