DPRD Tabalong ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur, Bahas Potensi Ekonomi
Kabupaten Kutai Kartanegara didatangi oleh DPRD Kabupaten Tabalong ke Kukar Kalimantan Timur bahas ekonomi. Kukar masuk lokasi Ibu Kota Negara!.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara didatangi oleh perwakilan DPRD Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Hari Selasa (21/1/2020).
Secara kebetulan Kutai Kartanegara ( Kukar ) masuk dalam kawasan calon ibu kota baru atau Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur.
Kegiatan kali ini merupakan kunjungan silaturahmi antara dua pemerintahan yang ada di Kalimantan ini.
Perwakilan DPRD Kabupaten Tabalong ini mengunjungi ruang rapat asisten III Setkab Kukar.
Wakil Ketua DPRD Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Baca Juga:
• Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain
• Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan
• 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku
• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I
Dan Sekretaris Wakil Ketua Imansyah.
Disambut oleh Asisten III administrasi Umum Kukar Mohammad Irfan Pranata.
Juga Kadis DPMPTSP Kukar, Bambang Arwono.
Dalam kunjungan ini membahas tentang perekonomian sekaligus studi banding DPRD Tabalong ke Kukar.
Sekaligus mengetahui potensi apa yang dimiliki Kukar.
Dan kedepannya kedua belah pihak dapat bekerjasama dalam bidang ekonomi.
Hingga berita ini diturunkan kegiatan masih berlanjut.
Kunjungan dimulai pukul 10 Wita.
Baca Juga:
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Jokowi Janji Tutup Tambang Ilegal di Ibu Kota Baru, Sekaligus Kita Perbaiki Hutan yang Rusak
Bahas Pendanaan CSR
Perwakilan anggota DPRD Kabupaten Tabalong berkunjung ke Pemkab Kutai Kartanegara, Selasa (21/1/2020).
Kunjungan mereka ini tidak hanya menjalin silaturahmi saja.
Melainkan belajar tentang struktur pendanaan csr yang ada di Kabupaten terbesar kedua di Kaltim ini.
Wakil Ketua II DPRD Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf mengatakan kunjungannya ini membahas tentang pemanfaatan dan pengelolaan csr.
Meskipun perda dan aturan tentang csr telah dimiliki Kabupaten Tabalong, namun pihaknya merasa masih ada kekurangan dalam perda yang dimiliki.
"Sudah ada perda dan aturan cuman ingin menyempurnakan perda yang ada dan mengelola lebih baik lagi. Memang di Kutai Kartanegara sendiri pengelolaan lebih baik dari tempat kami," kata Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Menurutnya pengelola dan tahapan regulasi dimiliki Kukar lebih tepat sasaran.
Sehingga Pemkab Tabalong dapat mengikuti cara pengelolaan di Kukar agar dapat memanfaatkan dan mengelola csr lebih baik lagi.
Menyeluruh tidak hanya infrastruktur saja di bidang kesehatan, air bersih.
"Bahkan destinasi pasca tambang. Menirulah kita disini untuk kebaikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Untuk Pasca tambang di area Tabalong masih hanya dilakukan penghijauan.
Ia berharap dengan kunjungan di Kukar ini bisa merubah lubang eks tambang menjadi destinasi wisata yang baru.
Kunjungan ini berlangsung selama empat hari. Keesokan harinya rombongan akan berkunjung ke DPRD Kukar, Rabu (22/1/2020).
"Jam 10 pagi besok ke DPRD," pungkas Habib Muhammad Taufani Alkaf.
(Tribunkaltim.co)