Kebakaran di Tarakan
Pengungsi Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Kekurangan Bantuan Keperluan Bayi dan Wanita
Para pengungsi kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan masih kekurangan bantuan untuk keperluan bayi dan wanita
Polda Kaltara juga fokus pada upaya penanganan trauma utamanya bagi anak-anak korban kebakaran.
Trauma Healing pun mulai dilakukan di posko penampungan korban di Masjid At Taqwa, Jalan Diponegoro, Sebengkok, Tarakan Tengah, Selasa (21/1/2020).
Dua orang tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kaltara, Isnaini Zakiyah Arofah dan Friska Indrayani Sitorus, langsung menjalankan tugasnya.
"Untuk penanganan tentu anak-anak harus menjadi perhatian, pasca bencana seperti ini harus diberikan penanganan," terang Isnania.
Polisi Temukan Sabu di Kamar, Dua Pemuda Loa Bakung Kota Samarinda Ini Diamankan
Lagi Polres Berau Tangkap Penimbun BBM, Warga Tanjung Redeb Timbun Premium 18 Jerigen Diciduk Polisi
Ingin Masalah Pasar Pandansari Lekas Usai, DPRD Balikpapan Minta Pedagang Duduk Satu Meja
Terjang Kerumunan Kapolres Tarakan Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Lingkas Batu
Keduanya akan bertugas di posko penampungan khusus untuk memberikan trauma healing.
Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit, menyebut tim psikolog ini akan berada di lokasi selama posko dibuka.
"Akan ditempatkan dulu sampai ini bisa tertangani, dimana para korban nantinya bersama anak-anaknya bisa mendapatkan tempat nginap yang layak," terangnya saat mengunjungi posko.
Selain tim psikolog, Polda Kaltara juga menerjunkan 10 personel Biddokkes yang akan disiagakan untuk penanganan medis.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Utara ( Kaltara ) , Brigjen Pol Indrajit, mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Lingkas Batu, Tarakan, Selasa (21/1/2020).
Selain ke lokasi kebakaran, Brigjen Pol Indrajit, juga berkunjung ke Posko pengungsian sementara korban kebakaran di At' Taqwa, Jl Diponegoro, Kecamatan Tarakan Tengah, Sebengkok, Selasa (21/1/2020) siang.
Pada kesempatan itu Indrajit memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi.