Kebakaran di Tarakan
Pengungsi Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Kekurangan Bantuan Keperluan Bayi dan Wanita
Para pengungsi kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan masih kekurangan bantuan untuk keperluan bayi dan wanita
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN-Para pengungsi kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan masih kekurangan bantuan untuk keperluan bayi dan wanita
Bantuan logistik bagi korban kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan, Kalimantan Utara terus mengalir.
Seluruh bantuan ini ditempatkan di posko pengungsian Masjid At Taqwa, Jalan Diponegoro, Sebengkok, Kalimantan Tengah sejak, Selasa (21/1/2020).
Meski bantuan terus mengalir, sejumlah keperluan masih mengalami kekurangan.
Utamanya untuk keperluan bayi dan perempuan.
“Sampai saat ini kami masih kekurangan perlengkapan bayi dan anak, pakaian-pakaian dan popok. Dalaman perempuan juga masih kurang sama selimut,” ucap Camat Tarakan Tengah, M Zainuddin, saat ditemui.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah Zainuddin berharap para pemberi bantuan memperhatikan hal-hal tersebut.
Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung
Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung
Jadwal Thailand Masters 2020 Selasa 21 Januari Mulai pukul 10.00 WIB Leo/Daniel vs Wakil Tuan Rumah
Tanda-tanda Ezechiel Ndouassel Bertahan di Persib Menguat, Petinggi Maung Bandung Siapkan Opsi Ini
“Memang logistik sudah banyak mengalir kita lihat ada banyak dermawan, tapi perlu mungkin juga untuk keperluan-keperluan mendesak seperti kebutuhan bayi tadi diperadakan,” paparnya.
Polda Kaltara Gelar Trauma Healing
Sementara itu, pasca kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan, Polda Kaltara menggelar Trauma Healing bagi anak-anak korban kebakaran
Polda Kalimantan Utara tak hanya menerjunkan personel untuk pengamanan pasca kebakaran di Pasar Lingkas Batu, Tarakan, Senin (20/1/2020) kemarin.
Polda Kaltara juga fokus pada upaya penanganan trauma utamanya bagi anak-anak korban kebakaran.
Trauma Healing pun mulai dilakukan di posko penampungan korban di Masjid At Taqwa, Jalan Diponegoro, Sebengkok, Tarakan Tengah, Selasa (21/1/2020).
Dua orang tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kaltara, Isnaini Zakiyah Arofah dan Friska Indrayani Sitorus, langsung menjalankan tugasnya.
"Untuk penanganan tentu anak-anak harus menjadi perhatian, pasca bencana seperti ini harus diberikan penanganan," terang Isnania.
Polisi Temukan Sabu di Kamar, Dua Pemuda Loa Bakung Kota Samarinda Ini Diamankan
Lagi Polres Berau Tangkap Penimbun BBM, Warga Tanjung Redeb Timbun Premium 18 Jerigen Diciduk Polisi
Ingin Masalah Pasar Pandansari Lekas Usai, DPRD Balikpapan Minta Pedagang Duduk Satu Meja
Terjang Kerumunan Kapolres Tarakan Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Lingkas Batu
Keduanya akan bertugas di posko penampungan khusus untuk memberikan trauma healing.
Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit, menyebut tim psikolog ini akan berada di lokasi selama posko dibuka.
"Akan ditempatkan dulu sampai ini bisa tertangani, dimana para korban nantinya bersama anak-anaknya bisa mendapatkan tempat nginap yang layak," terangnya saat mengunjungi posko.
Selain tim psikolog, Polda Kaltara juga menerjunkan 10 personel Biddokkes yang akan disiagakan untuk penanganan medis.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Utara ( Kaltara ) , Brigjen Pol Indrajit, mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Lingkas Batu, Tarakan, Selasa (21/1/2020).
Selain ke lokasi kebakaran, Brigjen Pol Indrajit, juga berkunjung ke Posko pengungsian sementara korban kebakaran di At' Taqwa, Jl Diponegoro, Kecamatan Tarakan Tengah, Sebengkok, Selasa (21/1/2020) siang.
Pada kesempatan itu Indrajit memberikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi.
Bantuan ini berupa uang tunai, perlengkapan medis dan juga sembako. "Ini hanya bantuan awal kan, nanti kita berharap bantuan-bantuan dari dermawan lain bisa terus mengalir," ucapnya.
Perwira Bintang satu ini juga berbincang dengan sejumlah korban. Bahkan ikut menghibur anak-anak korban pengungsian.
Baca Juga;
Teka-teki Klub Baru Pemain Idola Bonek Andik Vermansah Terjawab, Bukan Persija Maupun Persebaya
Pamit dari PSM Makassar, Reuni Zulham Zamrun dengan Pelatih Eks Persib Bandung Segera Terwujud
Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 21 Januari 2020, Taurus Ditusuk dari Belakang, Libra Istirahatlah!
Polemik dengan Persikabo Memanas, Abduh Lestaluhu & Angga Batal Gabung, Persebaya Ambll Langkah Ini
41 Jiwa Mengungsi
Pemerintah kota Tarakan, Kalimantan Utara, bersama sejumlah instansi terkait membuka posko pengungsian korban kebakaran Pasar Lingkas Batu.
Posko utama ini dipusatkan di Masjid At' Taqwa, Jl Diponegoro, Kecamatan Tarakan Tengah, Sebengkok.
Pantauan Tribunkaltim.co, Selasa (21/1/2020), sejumlah tenda dari Tagana dan instansi lainnya berdiri.
Bantuan berupa makanan dan pakaian bekas terus mengalir.
Terdapat pula posko untuk pemeriksaan kesehatan yang didirikan.
Sehari pascakebakaran sebanyak 9 Kepala Keluarga dengan 41 jiwa mengungsi di posko.
"Ini sementara yang stay mengungsi di sini 9 KK, yang lainnya masih banyak di rumah keluarga," ucap Camat Tarakan Tengah, M Zainuddin, saat ditemui di lokasi pengungsian, Masjid AT Taqwa, Jl Diponegoro.
140 Bangunan Ludes
Bencana awal tahun menimpah kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Kompleks Pasar Lingkas Batu, Jl Yos Sudarsono beserta sejumlah hunian warga ludes dilalap api, Senin (20/1/2020) siang.
Kebakaran terjadi sejak Pukul 11.40 Wita diduga berawal dari salah satu rumah di RT 24, Kelurahan Sebengkok, teat di bagian belakang pasar.
Rumah warga yang terbakar itu diketahi menurut kesaksian warga tengah ditinggal pemiliknya.
Api menyambar bangunan lainnya dengan cepat.
Pasalnya lokasi pasar yang padat dan juga hunian warga mayoritas berbentuk semi permanen dan berbahan kayu.
Tak hanya itu angin yang berhembus dari arah timur ke barat juga memperparah keadaan.
Alhasil api baru bisa dijinakan sekitar empat jam atau pada Pukul 16.00 Wita.
Tim pemadam kebakaran harus berjibaku dan bekerja keras.
Bahkan damkar Tarakan harus dibantu oleh tim damkar Pelindo, Pertamina dan Bandara untuk menjinakan api.
Kendaraan taktis (rantis) Polres Tarakan dan Brimob Polda Kaltara juga turut diterjunkan.
Data sementara 177 bangunan berupa pasar, rumah warga, pertokoan ludes terbakar.
Baca Juga;
Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung
Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung
Jadwal Thailand Masters 2020 Selasa 21 Januari Mulai pukul 10.00 WIB Leo/Daniel vs Wakil Tuan Rumah
Tanda-tanda Ezechiel Ndouassel Bertahan di Persib Menguat, Petinggi Maung Bandung Siapkan Opsi Ini
"Sekarang yang terdata ada 140 bangunan dengan total 95 Kepala Keluarga, tapi ini data sementara," ucap Camat Tarakan Tengah, M Zainuddin, saat ditemui di lokasi pengungsian, Masjid AT Taqwa, Jl Diponegoro, Selasa (21/1/2020).
Pihak Pemerintah masih terkendala mendata korban.
Sebab sebagian besar korban kebakaran memilih mengungsi di rumah keluarga. "Jadi kami harap untuk korban mendatakan dirinya, tim kami juga sudah bergerak dan berbasis data," tuturnya.(*)