1.856 Tenaga Honorer Bontang Terancam Dihapus, BPKSDM Usulkan Tenaga PPPK

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -Sebanyak 1.856 tenaga honorer Bontang terancam  akan dihapus. Namun demikian, BPKSDM telah mengusulkan tenaga PPPK untuk 2020

Rencana penghapusan secara bertahap tenaga kontrak atau honorer membuat was-was banyak pihak.

Tak terkecuali tenaga honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Bontang.

Diungkapkan Plt Kepala BKPSDM Kota Bontang, Drs. Sudi Priyanto, jumlah tenaga honorer di Bontang sekitar 1.856 orang.

Artinya nasib ribuan orang tersebut berada di ujung tanduk.

Kehilangan pekerjaan artinya mereka semua bakal menambah daftar pengangguran di Kota Taman.

Pihaknya sebagai perpanjangan pemerintah di tingkat daerah yang mengurusi soal kepegawaian,

pada prinsipnya mendukung apa yang diputuskan dari hasil pembahasan yang dilakukan Kementerian PAN-RB dengan Komisi II DPR RI.

Tenaga Honorer akan Dihapus Secara Nasional, Begini Tanggapan Ketua DPRD Berau

Seluruh Tenaga Honorer di Seluruh Indonesia Akan Dihapus, Ada 3 Jabatan yang Diupayakan ke P3K/PPPK

Kesepakatan Kemenpan RB, BKN dan DPR, Tenaga Honorer Se-Indonesia akan Dihapuskan, Nasib K2 Disorot

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta pemerintah pusat memberikan ruang kepada honorer yang telah mengabdikan dirinya bersama pemerintah.

Tak serta merta dihapus begitu saja. Artinya ada solusi bagi mereka (honorer), entah diangkat sebagai PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Intinya sejalan. Mudahan ada ruang bagi teman-teman honorer yang mengabdi saat ini di Pemda. Diangkat jadi PNS atau PPPK," tuturnya.

Disampaikan Sudi, jumlah PNS di Kota Bontang total berjumlah 2.987 orang.