Jakarta Banjir Lagi, 17 Titik Terendam Air & Ada Sampai 60cm, Kondisi Kantor Walikota Memprihatinkan

Banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur juga membuat sejumlah pengendara sepeda motor mogok.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pengendara sepeda motor saat mengangkat kendaraannya dari sisi kiri melewati separator Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020). 

Agung, satu pengemudi ojek online mengatakan debit banjir di Jalan DI Panjaitan mulai naik sejak pukul sekira pukul 09.30 WIB.

"Sampai sekarang airnya masih naik, karena hujan belum berhenti. Sepertinya lama sampai surut," kata Agung di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).

Pengendara sepeda motor dari arah Cawang yang melaju di lajur kiri terpaksa mengangkat sepeda motornya ke lajur kanan.

Pasalnya tinggi air di lajur lebih rendah atau berkisar sekitar 30 centimeter sehingga tak membuat mesin kendaraan mati.

"Kalau nekat lewat kiri pasti mati, mobil saja susah nerobosnya. Karena jalan yang terendam enggak sekedar 100 meter, panjang sampai dekat Samsat," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 11.38 WIB banjir yang merendam Jalan DI Panjaitan masih belum surut.

Pengendara dari arah Cawang menuju Tanjung Priok sudah terjebak macet sejak depan kantor Kementerian Sosial.

Sementara sejumlah petugas berupaya mengurai arus lalu lintas agar pengendara menghindari lajur kiri.

"Ambil kanan pak, kalau lewat kiri airnya dalam. Nanti mogok motornya," seru seorang petugas memperingati pengendara.

Kondisi Jalan DI Panjaitan yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).
Kondisi Jalan DI Panjaitan yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020). (TribunJakarta/Bima Putra)

Kantor Wali Kota Jakarta Utara Kebanjiran

Hujan lebat membuat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso, tergenang banjir, Jumat (24/1/2020).

Banjir juga menggenangi lingkungan parkir Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Akibatnya, beberapa pemilik kendaraan segera memindahkan kendaraan ke tempat lebih tinggi.

Seperti dikutip Wartakotalive.com, ketinggian air di halaman kantor Wali Kota berkisar 10-15 cm.

Kondisi lebih parah terjadi di lingkungan parkiran motor.

Di situ genangan hampir menutupi seluruh sepeda motor yang terparkir.

Akhirnya, parkiran motor di lantai dasar itu tidak dapat digunakan sama sekali.

"Airnya tinggi jadi saya terpaksa pindahin motor," kata Nanto (35), salah satu PNS, Jumat.

Beberapa pompa mobile terlihat sudah mulai bersiaga untuk menyedot air banjir.

Air kemudian dibuang melalui saluran air yang berada di belakang gedung.

Sementara petugas PPSU telah melakukan upaya untuk memperlancar aliran air. Pembersihan dilakukan di sejumlah saluran air di kawasan itu.

• Kelemahan Anies Baswedan Dibongkar, Jangan Bandingkan dengan Risma, Syarif: Jauh, Jauh, Jauh, Jauh

• Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Risma Atasi Banjir Dibandingkan, Politikus Gerindra Bereaksi

• Setelah Bongkar Lem Aibon, William Aditya PSI Kritik Ide TOA Anies Baswedan, Mirip Perang Dunia II

• Ade Armando Sebut Tim Bentukan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir Berantakan, Naturalisasi tak Jalan

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved