Tanpa Verifikasi Langsung di Lapangan, Dinsos Paser Tidak Menjamin Data Warga Calon PBI Akurat
Tanpa verifikasi langsung di lapangan, Dinsos Paser tidak menjamin data warga calon PBI akurat.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Tanpa verifikasi langsung di lapangan, Dinsos Paser tidak menjamin data warga calon PBI akurat.
Supaya program Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda ) 2020 lebih akurat, Kepala Dinas Sosial ( Dinsos ) Kabupaten Paser Hairul Saleh akan meminta DPRD Paser untuk memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) bersama instansi terkait.
Hal ini penting agar bantuan pembayaran pelayanan kesehatan dari Pemerintah ini menurut Hairul Saleh, Jumat (24/1/2020), lebih tepat sasaran.
“Kita akan minta difasilitasi RDP ke Dewan, biar program Jamkesda kita lebih tepat sasaran,” kata Hairul Saleh.
BACA JUGA
Selundupkan BBM Jenis Solar, Polsek Talisayan Kabupaten Berau Ciduk Warga Sangatta
Polresta Balikpapan Siapkan 300 Personel Amankan Imlek, Ini Penjelasan Kapolresta Kombes Turmudi
Mayat Balita Ahmad Yusuf Gazali di Samarinda, Dokter Forensik tak Temukan Bekas Tulang Dipatahkan
Hadiri Sertijab Kepala RRI Samarinda, Wagub Hadi Cerita Diundang Wawancara Pukul 03.00 Pagi
Selama ini, Dinsos hanya sebatas meneruskan data warga calon Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) jaminan kesehatan dari desa/kelurahan ke instansi terkait,
tanpa melalui verifikasi ke warga yang bersangkutan, sehingga Dinsos tidak berani menjamin akurasi datanya.
“Tanpa verifikasi data yang ada, kita tidak tahu kalau ada warga yang diusulkan sudah jadi peserta mandiri,
apalagi yang diusulkan sudah meninggal dunia, kan sayang makanya di kita harus ada tim verifikasi di lapangan,” ucapnya.

BACA JUGA
Pendaftaran PPK KPU Kukar Ditutup 24 Januari, Beberapa Kecamatan Minim Pendaftar Berikut Penyebabnya