Pemakaman Johny Indo Menanti Kedatangan Tersangka Kasus MeMiles Dokter Eva, Begini Faktanya

Pemakaman Johny Indo berlangsung setelah dokter Eva tiba di kediaman duka, Senin (27/1/2020).

youtube tribun kaltim official
Aktor Johny Indo Meninggal Dunia 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap fakta lain mengenai sosok Martini Luisa alias Dokter Eva.

Johny Indo Wafat Hari Ini
Johny Indo Wafat Hari Ini (Kolase Tribunnews: YouTube)

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadapnya, Martini Luisa ternyata bukan seorang dokter sebagaimana nama panggilan yang familiar dipakai dalam lingkungan perusahaan PT Kam and Kam.

"Aliasnya ya Dr eva, nama aslinya ML. Saudari ML ini mengaku sebagai Dokter," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Sabtu (11/1/2020).

Ya, Martini Luisa hanyalah orang yang memiliki keterampilan dalam pengobatan metode akupuntur.

"Pada kenyataannya dalam proses penyidikan ini, peran keahliannya akupuntur, tapi nanti masih didalami lagi sama penyidik," terangnya.

Dan sosok Luisa ternyata berperan penting dalam menggaet masyarakat untuk menjadi member bisnis investasi via aplikasi Memiles.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, perusahaan investasi bodong yang menggunakan aplikasi 'Memiles' sebagai alat untuk menipu menghimpun sekitar 264 ribu orang sebagai member.

264 ribu member itu tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Dalam praktiknya, Martini Luisa berupaya merayu masyarakat agar bergabung dalam bisnis investasi PT Kam and Kam melalui seminar atau simposium yang kerap dihelat dibeberapa kota besar di Indonesia.

"Dia ngasih ulasan seolah olah menyampaikan hal itu benar, ditambah video testimoni para member lain," pungkasnya.

 NEWS VIDEO Kabar Duka, Aktor Johny Indo Meninggal Dunia

 Bukan Kabur dari Nusakambangan, Johny Indo Ungkap Hal yang Paling Disesali dari Masa Lalunya

Perjalanan Hidup Johny Indo

Merampok 129 Kilogram Emas

Johny Indo menjarah toko emas menggunakan senjata api.

Senjata api itu digunakan untuk mengancam sang penjaga toko emas.

Selama 10 tahun lebih tindak kejahatannya membuat aparat kepolisian kelabakan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved