Aksi Mendebarkan King Kobra Serang Pawang Ular di Kalbar Hingga Tewas, Menjerit Saat Tangan Digigit
Aksi Mendebarkan King Kobra Serang Pawang Ular di Kalbar Hingga Tewas, Menjerit Saat Tangan Digigit
Satu gigitan, menurut Panji, nyawa taruhannya.
Dari fakta terbaru, Norjani ternyata sempat menolak diobati setelah berkali-kali digigit king kobra, Sabtu (25/1/2020).
Bahkan, saat digigit, Norjani masih bisa tertawa.
Namun, siapa sangka gigitan ular berbisa itu membuat Norjani meninggal.
"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini (Senin)," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Adapun keluarga Norjani akhirnya membunuh ular kobra sepanjang 5 meter itu.
Racun Kobra
Ular korba mempunyai racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin.
Racun ini bisa melumpuhkan saraf-saraf dan otot-otot korban dalam waktu hanya beberapa menit saja.
Ini juga bisa mempengaruhi pernapasan. Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan.
Karena ribuan kematian terjadi setiap tahunnya di Asia Selatan dan Tenggara.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigitan ular yang lebih besar bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun.
Orang yang digigit kobra usahakan tidak banyak bergerak. Ini agar peredaran darah tidak bertambah cepat.
Jika mungkin membalut di bagian tubuh antara luka dengan jantung, ini untuk memperlambat tapi tidak menghentikan alirah darah ke jantung.
Segera membawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.